Akankah bumi menemukan titik akhirnya di tahun 2012? Topik ini belakangan kerap menjadi perbincangan hangat di berbagai tempat, di sekolah-sekolah, kampus-kampus, sesama teman, kantor-kantor, dan tentu menjadi bahasan populer juga di berbagai situs pertemanan. Menariknya isu berakhirnya kehidupan bumi di tahun 2012 membawa Hollywood untuk mengemasnya ke sebuah film. Isu yang pada awalnya berangkat dari sistem kalender suku Maya yang berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 itu lalu dieksekusi menjadi sebuah tontonan. Film 2012 disutradarai oleh Roland Emmerich, seorang sutradara spesialis film fiksi sains yang pernah terlibat di sejumlah film seperti Stargate (1994), Independence Day (1996), Godzilla (1998) dan 10.000 BC (2008). Kerangka film lalu dibangun berdasar sistem kalender suku Maya tadi, dimana aktivitas matahari mencapai puncaknya, inti bumi memanas karena dibombardir radiasi neutrino dari badai matahari. Ditambah konjungsi planet-planet di tata surya dengan Matahari, kerak bumi menjadi sangat labil dan akan menyebabkan malapetaka global dalam waktu dekat. Dalam menghadapi realita berakhirnya bumi ini lalu presiden AS Thomas Wilson (Danny Glover) memimpin negara lain untuk membangun kapal-kapal raksasa, semacam bahtera nabi Nuh, yang dapat menampung ratusan ribu manusia untuk melanjutkan kehidupan umat manusia setelah semua bencana berlalu. Film 2012 juga memiliki tokoh bernama Jackson Curtis (John Cusack), yang setelah ditinggalkan istri dan kedua anaknya, lalu terlibat perjuangan penuh drama heroik untuk datang kembali menyelamatkan keluarganya tersebut. Efek visual memainkan peranan yang amat penting dalam menggambarkan kedahsyatan bencana-bencana yang terjadi. Adakah yang selamat dari kiamat 2012 ini? Hanya kita yang mampu menjawabnya dengan menonton film tersebut. [rsk] Sumber: KOMPAS Sumber gambar: http://www.collider.com/wp-content/image-base/Movies/T/Two_2012/posters/2012%20movie%20poster_22.jpgbanner-ads