Serial live action One Piece yang tayang di Netflix, belum bisa dibilang proyek sempurna. Layaknya apapun bikinan manusia, pasti ada aja kurangnya.

banner-ads

Nih, 5 hal yang menjadi kekurangan di live action One Piece dan cukup mengganggu.

1. Ngebut Banget

Baca Juga: Tayang di Netflix, Ini 7 Fakta One Piece Live Action

Serial ini punya total episode delapan, hampir sejam tiap episodenya. Tapi ini rangkuman dari puluhan episode anime-nya.

Jadi, pace ceritanya kenceng banget. Bagi yang baru nonton, bisa lebih mudeng ceritanya. Buat fans berat anime, bisa jadi kecewa karena banyak elemen cerita yang dipotong.

2. Adegan Berantem Kadang Kaku

Kita tahu, One Piece dikenal dengan adegan pertarungan epiknya. Tapi di versi live action, beberapa adegan pertarungan terkadang terasa agak canggung.

Aktornya kayaknya kebanyakan hafal gerakan, jadi terlihat kurang alami.

3. Villain Gampang Kalah

Villain-villain ikonik dari anime muncul dengan penampilan keren, tapi sayangnya mereka sering kalah dengan mudah. Jadi, momen pertarungan jadi kurang memorable.

4. Kurang Lucu

Salah satu yang bikin One Piece digemari adalah komedinya. Tapi di versi live action, unsur komedi kadang kurang. Lelucon dan ekspresi konyol karakter-karakternya gak sekuat di anime-nya.

5. Akting yang Aneh

Beberapa pemain pendukung, terutama aktor cilik dalam flashback, terlihat mencoba terlalu keras meniru ekspresi dari anime-nya. Akting mereka terkadang terasa tidak alami.

Meski memiliki kekurangan, Live Action One Piece mendapatkan rating yang bagus. Serial ini mendapatkan angka 8,5 dari 10 di IMDb, dan angka 86% di Rotten Tomatoes.

Bahkan angka Live Action One Piece jauh lebih baik dari angka yang didapat Death Note (IMDb: 4,6/10 dan Rotten Tomatoes: 36%) dan Dragonball Evolution (IMDb: 2,5/10 dan Rotten Tomatoes: 15%).