Tahun 2022, Indonesia punya satu lagi film jagoan yang diprediksi bakalan menyedot banyak penonton, yaitu Miracle in Cell No. 7. Film ini tuh adaptasi dari film Korea berjudul sama yang tayang perdana pada 2013. Di Korea, film ini sukses besar sampai masuk ke lima besar film dengan pendapatan tertinggi di Korea sepanjang masa!

banner-ads

Ngeliat kesuksesan film ini yang juga udah diadaptasi di beberapa negara, Indonesia enggak mau kalah. Rumah produksi Falcon Pictures dapetin lisensi untuk garap ulang dan menggandeng Hanung Bramantyo sebagai sutradaranya.

Film ini dimainkan oleh bintang ibu kota ternama, seperti Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel, Denny Sumargo, Marsha Timothy, dan masih banyak lagi. Tayang perdana pada 8 September 2022, film ini ternyata punya sejumlah fakta unik, lho! Kamu kudu tahu sebelum cuss nonton filmnya di bioskop!

1. Diadaptasi dari Film Terkenal Asal Korea Berjudul Sama


Source: Istimewa

Betul, Gengs. Ini adalah film remake. Aslinya, film ini merupakan film Korea yang sukses besar karena jalan ceritanya yang dramatis sekaligus menghibur penonton. Menariknya, ternyata kisah di film ini diadaptasi dari kisah nyata, lho!

Pada 1972, di Korea, ada seorang pria yang dituduh melakukan kejahatan kepada seorang anak perempuan. Dia mengalami sederetan peristiwa di dalam penjara sampai akhirnya terbukti enggak bersalah! Nah, kisah itu di twist menjadi sebuah kisah drama komedi yang ternyata menghibur banyak orang!

2. Untuk Mendalami Perannya, Vino G Bastian Berkonsultasi dengan Tiga Psikolog


Source: Istimewa

Vino G. Bastian terbukti all out pas bawain perannya sebagai sosok penyandang disabilitas di film ini. Awalnya, dia berkonsultasi sama psikolog yang direkomendasiin sama PH. Tapi, Vino ngerasa belum cukup dan mutusin untuk memperdalam wawasannya tentang para tunagrahita sebelum beraksi di depan kamera. Keren!

3. Latar Lokasi Dibuat Fiktif


Source: IMDB

Sebagian besar film ini mengangkat topik peradilan dan hukum karena berkaitan sama tuduhan kejahatan yang dilakukan sama karakter utamanya. Jadi, Hanung mutusin untuk enggak pakai sistem hukum Indonesia biar enggak kesandung masalah di kemudian hari. Jadi, latar cerita dan sistem pengadilan yang dipakai di film ini sengaja dibuat fiktif.

4. Soundtrack Balon Udara Dibuat Hanya dalam Satu Jam


Source: Istimewa

Salah satu soundtrack film ini, “Balon Udara” karya Ade Omar, diciptain secepat kilat, cuma satu jam! Pas diminta sama Falcon Pictures untuk bikin lagu, Ade dikasih kesempatan untuk nonton filmnya dulu.

Setelah itu, baru dia mencari bahan dan mulai mencatat benda-benda yang ada di film itu. Namanya seniman emang nggak perlu banyak waktu buat dapet ide. Ade kemudian bermain-main nada pakai gitarnya dan merangkai lirik lagu dari catatan yang udah dia buat sebelumnya. Voila, jadilah lagu yang dinyanyiin secara keroyokan sama para pemain film ini!

5. Bisa Ditonton untuk Semua Umur


Source: Istimewa

Faktanya, film ini ternyata bisa ditonton oleh penonton dari semua kalangan usia, Gengs! Pengumuman ini pertama kali disiarkan di IG resmi Falcon Pictures yang menyatakan kalau film ini udah lulus sensor dan masuk kategori Semua Umur.

6. Film Remake Terbaik Versi Sutradara dari Korea


Source: Istimewa

Indonesia jadi negara ketujuh yang dapetin lisensi untuk bikin adaptasi film Miracle in Cell No. 7. Negara lainnya, yaitu Turki, Filipina, Arab Saudi, Spanyol, India, dan Kanada. Nah, dari tujuh negara itu, sutradara dan executive producer (Lee Hwan Kyung dan Kim Min Ki) dari versi Korea Selatan kasih pujian ke Indonesia karena udah berhasil ngegarap film ini dengan sangat baik. Bahkan, mereka bilang kalau ini adalah versi terbaik!

Gimana, Gengs, tertarik buat nonton film ini di bioskop nggak?