Dari trailer tersebut lo bisa liat bahwa Madeleine Swann yang diperankan Lea Seydoux bakal balik lagi sebagai “bond girl” di film ini. Sebelumnya Swann hadir di film James Bond sebelumnya yang berjudul Spectre. Kehadirannya di film sebelumnya emang berhasil mencuri perhatian.
Namun, ada beberapa hal yang mencuat dari trailer tersebut, Bro. Ada beberapa rahasia yang sepertinya sedang disembunyikan dari para penonton.
Kira-kira, apa ya?
Madeleine Swann mungkin bagian dari SPECTRE
Ayah dari Madeleine Swann Mr. White diketahui terlibat dengan pekerjaan kotor yang dilakukan oleh Stavro Blofeld (Christoph Waltz) sebagaimana Blofeld adalah anggota dari SPECTRE pada film sebelumnya. Nah, ada kemungkinan Swann adalah mantan atau mungkin agen SPECTRE yang masih aktif karena terlibat dalam urusan keluarga di bawah ayahnya tersebut.
Ditambah, dirinya udah terlatih dengan senjata yang kemungkinan diajarkan ayahnya dulu. Sebelumnya juga pernah diceritakan bahwa Swann gak ragu buat menembak mati orang yang berusaha membunuh ayahnya ketika dirinya masih remaja.
Safin punya kekuatan “super”?
Pengumuman Rami Malek sebagai antagonis film ini bikin banyak mata tertuju padanya. Penjahat seperti apa dia di dalam film? Teroris? Hacker? Mungkin jawabannya bakal di luar dugaan lo, Bro.
“Safin: Your skills die with your body. Mine will survive long after I’m gone.
Bond: History isn’t kind to men who play God.”
Kurang lebih, Safin berkata bahwa kemampuannya akan tetap hidup walaupun dirinya sudah mati.
Kalimat tersebut jadi salah satu percakapan yang muncul dalam trailer. Ada indikasi yang mengarah pada plot tentang modifikasi genetik dan Safin yang diperankan Rami Malek adalah hasil percobaan tersebut. Akankah penonton disuguhkan antagonis dengan rekayasa genetik semacam Brixton dalam film Hobbs & Shaw?
No Time To Die sendiri rencananya bakal tayang pada April 2020 mendatang, Bro. Belum banyak yang diketahui dari filmnya sih, secara trailer yang keluar pun baru satu. Kira-kira, jalan cerita filmnya nanti seperti apa ya?