Sosok yang juga dikenal sebagai Abah dalam Keluarga Cemara tersebut mengatakan jika Kapan Kawin? Menyisipkan misi khusus di dalamnya. Hal tersebut nggak lain adalah pesan agar orangtua nggak terlalu memaksakan pernikahan kepada sang anak.
“Terbukti kemauan orangtua belum tentu benar karena mau nggak mau anak hanya jadi terpaksa menyenangkan orangtuanya dan melakukan sesuatu yang salah kemudian,” ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Kapan Kawin? sendiri menceritakan gimana tokoh Dinda yang harus bekerja keras menghadapi tekanan dari orangtua, yang menyuruhnya untuk cepat menikah. Ia bahkan harus menyewa seseorang untuk meyakinkan orangtuanya tentang kepastian perkawinannya.
Cerita dalam film ini pun menginspirasi Adi Kurdi untuk melakukan hal yang sebaliknya pada kehidupan nyata. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan yang menyangkut kehidupan anak termasuk perkawinan, kepada mereka sendiri.
“Di beberapa tradisi ada, tapi saya sendiri nggak pernah, saya punya anak perempuan satu yaudah terserah kamu kawin kapan. Yang penting saya ingatkan saja kalau usia wanita itu masa suburnya terbatas,” ungkap Adi.
Ada kalanya orangtua nggak boleh memaksakan sesuatu kepada anak. Apalagi hal yang sifatnya prinsip seperti pernikahan. Nah, kamu sendiri seberapa sering ditanya “Kapan Kawin?”.
