The Flash mungkin adalah salah satu karakter paling penting dalam sejarah Justice League dan komik DC pada umumnya. Meski bukan bagian dari trinity Batman-Wonder Woman-Superman, The Flash sering memainkan peran yang krusial buat kelanjutan semesta DC.

Beberapa cerita paling populer seperti The Flashpoint Paradox ngasih konsep cerita yang unik di semesta komik ini. The Flash digambarkan punya kekuatan yang luar biasa namun juga dengan konsekuensi yang sangat besar ketika menggunakannya. Fans berharap hal tersebut bisa terlihat ketika Ezra Miller memainkannya di film Justice League. 

Sayangnya, di film garapan Zack Snyder namun dilanjutkan oleh Joss Whedon ini The Flash gak bisa menunjukkan potensinya. Bahkan banyak yang menilai bahwa Flash cuma digunakan sebagai bahan komedi dalam film tersebut. Namun tentu, Zack Snyder bakal mengubahnya di Snyder Cut ketika rilis nanti.banner-ads


Tapi bakal sejauh apa hero satu ini berubah di Justice League versi Snyder Cut nanti? Secara singkat, The Flash yang diperankan oleh Ezra Miller bakal punya peran yang jauh lebih heroik daripada film pertama. 

Tapi yang jelas seperti karakter lainnya yang baru direkrut dalam film tersebut, The Flash bakal mendapatkan pendalaman karakter yang lebih jauh.

Dalam versi rilis bioskop, The Flash juga disebut seperti hero yang agak penakut. Padahal manusia tercepat ini udah menggunakan identitas The Flash jauh dari sebelum Bruce Wayne menemukan serta merekrutnya ke dalam Justice League. Yang artinya, karakteristik yang ditunjukkan dalam film tersebut sangat jauh dari kenyataannya.

Kabarnya, dalam versi Snyder Cut nanti The Flash juga bakal mengalami tragedi yang membentuk dirinya jadi seorang superhero. Dengan adanya hal tersebut, para penonton kemungkinan besar bakal merasa lebih simpati dengannya.


Selain itu, kekuatannya yang mampu menjelajah waktu dan dimensi yang berbeda disebut-sebut bakal mengulang cerita di DCEU dari awal.

Siapa nih yang gak sabar liat Justice League versi Snyder Cut di HBO Max?