Tau nggak sih ternyata skrip film itu nggak bisa kita buat asal-asal, sekedar coret-coretan ide yang mungkin kita sendiri dan Tuhan yang paham.

banner-ads

Perlu lo tau, ada standar yang berlaku dalam pembuatannya, sehingga untuk mengawali pembuatan film itu kita harus mengikuti aturan-aturan itu agar film kita bisa diproduksi.

Nah, di Movie Camp yang digelar di Gedung Usmar Ismail, Jakarta, 8 tim pembuat film pendek mendapat pelatihan dalam penulisan skrip. Mentornya yaitu Isman HS.

Kepada para peserta, Isman menjelaskan penulisan naskah dimulai dari premis atau ide-ide dasar yang kita punya. Kemudian ide-ide itu dibagi dalam beberapa beat yang menunjukan informasi visualnya nanti.

Ia juga menyarankan kalau scene plot dengan memakai bahasa visual tidak boleh terlalu detail supaya ide-ide dapat dikembangkan oleh sutradara.

Di tengah-tengah diskusi, seorang dari Tim Black Horse diajak naik untuk membacakan skrip mereka untuk dibahas, naskah horor berjudul 'Jeritan' mendapatkan banyak masukan dari Kang Isman.

Selanjutnya dari komedy ada komika yang tergabung dalam Tim Jaga Image, dengan naskah 'Interview' yang dibacakan Benedion. Seru, tawa pecah karena celetukan-celetukan dari Kang Isman yang juga seorang komika saat mengomentari skrip tersebut.

Movie Camp diikuti oleh tim yang dibentuk sejak bulan Mei dengan dua kategori yaitu Horor dan Komedi. Hari ini hanya ditentukan 6 tim, dengan menyisakan 3 tim lagi yang akan memperebutkan dua tempat.

Tim yang berhasil lolos, yaitu Tim Lemari, Tim Kamar Production, Tim Black Horse, Tim Cream Of Pictures, Tim ATV, dan Tim Jaga Image Production yang dimotori oleh dua komika yaitu Azis 'Doa Ibu' dan Benedion. Mereka akan mendapatkan dana sebesar 15 juta untuk memproduksi film karyanya sendiri.

Nantinya, untuk film komedi akan dimentori oleh Fajar Nugros dan Anggy Umbara, sedangkan horor dipegang langsung oleh Kimo Stamboel dari MO BROTHER.