Menurut Head Marketing CGV Blitz, Dian Sunardi, dengan kolaborasi ini mereka ingin memperkenalkan cultureplex, di mana bioskop tidak hanya sekadar menjadi tempat menonton film. Akan ada juga suguhan lain seperti kompetisi seni yang diadakan berkala atau ajang jam session bagi pencinta musik pada akhir pekan.
“Perubahan yang dilakukan Blitz dan CGV ini ada agar semakin menjangkau penonton, dan juga menjadikan tempat bioskop sebagai tempat berkumpul dan ajang antar sesama,” ujarnya di CGV Blitz Grand Indonesia, Kamis (6/8/2015).“Pastinya tidak hanya untuk anak muda saja, namun juga untuk keluarga tempat ini sangat cocok,” tambahnya.
Desain dan teknis interior tampilan CVG Blitz dibalut dalam nuansa retro vintage yang menghadirkan fasilitas dan teknologi agar memberikan pengalaman lebih unik dalam menonton film.Beberapa di antaranya adalah Sphere X, kolaborasi ruang sinema lengkung dengan layar besar yang hampir menutupi permukaan langit-langit bioskop, ada pula teknologi 4DX yang menggabungkan efek gerak, cahaya, air, aroma dan angin yang disesuaikan dengan adegan film.
Uniknya, penonton dapat memilih kursi, film dan snack sesuai keinginan lewat self ticket machine. Di lobi CGV Blitz Grand Indonesia terpampang Screen X yang memantulkan gambar melalui 10 proyektor.Sedangkan pada ada fitur Gold Class berisi 70 kursi rebah, Velvet Class yang dilengkapi dengan dipan, bantal dan selimut, juga Sweetbox yang menyediakan sofa mini agar dua orang dapat menonton dalam satu kursi serta teknologi 3D.
Kini, CGV Blitz telah memiliki 100 layar di 13 tempat di berbagai kota Indonesia seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Batam, Balikpapan, dan Yogyakarta.