Penampilan fisik bagi seorang pemain film adalah hal yang sangat penting. Setidaknya itu menentukan mereka untuk bisa terpilih atau nggak. Meskipun saat ini industri hiburan sangat mengutamakan kualitas dibandingkan bungkus luar. Tapi diskriminasi pada orang-orang yang kurang wah secara fisik dan penampilan pernah terjadi di kota kiblat film dunia, Hollywood. Nggak percaya?

banner-ads

Aktris papan atas dan peraih Oscar, Meryl Streep pernah mengalami perlakukan semacam ini. Ia dulu pernah ditolak mentah-mentah ketika akan memerankan karakter Dwan dalam film King Kong. Alasannya bukan karena skill aktingnya pas-pasan, tapi Meryl dianggap terlalu jelek. Sadis!

Cerita diawali ketika putra produser Dino De Laurentiis membawa Meryl untuk menemui sang ayah. Berharap bakal menjadi bintang baru, ia malah mendapat perlakukan yang nggak menyenangkan.

“Aku berjalan masuk dan putranya duduk di sana. Dia terlihat sangat bersemangat karena dia membawa aktris baru. Dan si ayah bilang kepada anaknya dalam bahasa italia yang aku mengerti. Dia bilang , ‘Que bruta? Kenapa kau membawa barang jelek ini?’itu hal yang serius bagi gadis muda. ” Well, that’s really hurt!

Untungnya penolakannya berujung bahagia. Selepas galau lantaran mendapat perlakukan yang kurang menyenangkan, Meryl pun meraih jalan keberhasilannya sendiri. Hingga pada tahun 1987 ia sukses berkolaborasi dengan Robert De Niro dalam Deer Hunter. Bahkan setahun setelahnya ia meraih oscar lewat Kramer VS Kramer.

Pada akhirnya kecantikan nggak bakal mengalahkan bakat dan kemampuan. Welldone Meryl!