Untung ratusan miliar rupiah bukan berarti sebuah film bisa dianggap sukses. Apa sih artinya jika di kontes penghargaan malah dihajar film lain yang justru nggak terlalu sukses secara pendapatan. Kondisi ini pas banget untuk menggambarkan apa yang dirasakan American Sniper saat pada gelaran Oscar kemarin. Ngenes banget deh!

banner-ads

Merajai box office sejak Januari serta masuk dalam enam nominasi Oscar, American Sniper seperti mati kutu. Banyak tuh yang mengira jika piala emas kali ini bakal jadi milik film yang dibintangi Bradley Cooper itu. Tapi semua prediksi positif itu ternyata salah total. Paling mengejutkan adalah didepaknya American Sniper dari kategori Best Picture karena kalah dengan Birdman.

Untungnya dari enam kategori tersebut American Sniper berhasil menggondol satu piala Best Sound Editing. Meskipun cukup bikin bangga, tapi yakin banget bukan kategori ini yang menjadi target mereka. Lagi-lagi, apakah Oscar memberikan penilaian yang keliru?

Dilihat dari popularitas, American Sniper jelas menang telak dari Birdman atau film-film lain. Bahkan ibu negara, Michelle Obama, mengakui jika film ini keren banget. Simak lagi dari keuntungan, Birdman cuma mampu menghasilkan Rp 79 miliar kalah jauh dengan kisah pejuang Navy Seal ini dengan meraup keuntungan sekitar Rp 500 juta. Jelas banget kekalahan tersebut bikin galau akut.

Nggak cuma Best Picture, American Sniper juga kalah telak dari The Imitation Game dalam Best Adapted Screenplay. Bradley Cooper juga harus kembali mengelus dada ketika film yang dibintanginya kalah lagi oleh Whiplash dalam Best Film Editing dan Best Sound Mixing. Apes banget deh!