Detil-detil Venom 2 udah bisa kita pereteli via trailernya yang belum lama ini keluar. Kita sepertinya semakin biasa melihat Venom tanpa kehadiran Spider-Man sejak Sony memutuskan jalan berbeda kala mereboot franchise spinoff dari anti hero di semesta Spider-Man ini.banner-ads

Dari trailer kita juga belum ngeliat tanda-tanda Peter Parker versi Tom Holland muncul. Well, tapi bicara Venom dan sang inang Eddie Brock nggak akan lepas dari sosok Peter Parker. Berikut adalah evolusi kostum symbiote Venom!

Baca Juga: Kostum Ms Marvel 100 Persen Mirip Aslinya



Awalnya, kostum symbiote Venom yang turun ke bumi dari luar angkasa ini 100 persen identik dalam komik dari segi simbol dan desain untuk Peter Parker versi pertama layar lebar yang dimainkan Tobey Maguire di 2007.

Ada set test camera kala Tobey menggunakan kostum tradisional Venom kala alien itu pertama hinggap ke tubuhnya. Sam Raimi selaku sutradara mengungkapkan, bahwa kostumnya benar-benar tak melenceng dari desain komiknya.

Tapi saat dites, rasa-rasanya Raimi melihat tak ada visi dari kostum itu. Ia melihat juga dari segi live-action dan adaptasi kostum polos hitam dengan simbol laba-laba besar di tengahnya kurang cocok lantaran mirip kostum karet hitam berminyak saja.



Jalan kreatif lain pun dipilih. Tobey akhirnya muncul di layar lebar resminya dengan kostum detil seperti yang kita bisa terima dari sisi mana pun. Spider-Man black suit masih memakai desain seperti merah-biru biasanya dengan list jaring abu-abu gelap dan logo laba-laba yang sedikit membesar.

Saking minornya, simbol itu awalnya dikira sama saja dengan simbol Peter sebelumnya. Namun diperhatikan kaki-kaki laba-labanya bagian atas juga turut membesar.



Ketika symbiote itu berpindah inang ke karakter jodoh soulmatenya, Eddie Brock yang kala itu diperankan Topher Grace, Venom benar-benar memuaskan fans dari segi rancangannya.

Evolusi dengan mulut menyeramkan dan lidah menjulur berlendir menandakan Venom berada di inang pendendam paling pas. Logo laba-labanya juga sudah menjalar ke lebar dada mirip komik.

Sayangnya postur Topher Grace dianggap kurang bulky dan pengembangan karakternya di Spider-Man 3 kurang mendalam lantaran sesak villain.



Barulah pada sosok Eddie Brock Tom Hardy, Venom dianggap punya inang paling pas secara postur. Eddie yang memerankan Venom versi paling anyar di film solo punya histori keren sebagai Bane villain Batman dengan badan nan kekar pol.

Sayangnya, Venom di sini tetap punya kekurangan. Kita melihat wajah Venom cukup oke karena sangat identik dan semakin nyata dengan rancangan dan CGI tech terbaru.

Namun sayangnya, kita belum juga melihat logo besar laba-laba di dadanya yang bikin fans sejati Spider-Man merasa ada yang hilang dari versi terbarunya.