Pasti saat lo mendengar istilah 'Keluarga Tak Kasat Mata' yang terlintas dalam pikiran lo adalah horor. Sebenarnya sejak tahun lalu istilah ini udah ramai jadi omongan oleh warganet. Ya emang sih, 'keluarga Tak Kasat Mata' itu emang bersifat mistis.

banner-ads

Fakta di Balik Keluarga Tak Kasat Mata yang Harus Lo Ketahui

Yaudah deh, istilah ini dijadikan sebagai judul film horor Indonesia yang akan meramaikan layar bioskop di penghujung bulan November ini. Nah, sebelum lo nonton filmnya, lo harus tau nih fakta di balik 'Keluarga Tak Kasat Mata ini';.

 

Kisah nyata

Iya, Keluarga Tak Kasat Mata merupakan kisah nyata yang dialami salah seorang karyawan perusahaan di Yogyakarta bernama Bonaventura Genta. Doi saat itu menempati sebuah rumah tua megah untuk dijadikan kantor baru mereka selama di Jogja. Yaudah deh, banyak kejadian di luar nalar. Sampai akhirnya mereka meminta bantuan untuk memecahkan misteri di balik kejadian-kejadian aneh yang sering mereka alami.

 

Ditulis di forum thread Kaskus

Genta menuliskan pengalaman mistisnya di forum thread Kaskus pada Maret 2016 silam. Genta menjelaskan kisah yang dialaminya detail banget dengan gaya penulisan yang api. Sampai-sampai orang yang membacanya selalu penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Threadnya sendiri jadi viral dan telah dibaca oleh 12 juta viewer.

 

Fisiknya terganggu

Genta sempat berhenti membagikan kisahnya di thread Kaskus. Ternyata, Genta sempat merasa kalo kesehatannya mulai menurun karena ada gangguan dari makhluk tak kasat mata itu. Yaudah, akhirnya dia memutuskan untuk berhenti sejenak sampai akhirnya pulih dan melanjutkannya kembali.

 

Kisahnya dibuat novel

Karena kisahnya viral di thread Kasus, dan atensi warganet cukup besar, sebuah penerbit akhirnya menggandeng Genta untuk mengemasnya dalam sebuah buku. Yaudah deh, novel yang berjudul sama akhirnya beredar pada 7 Juni 2016.

 

Diangkat ke layar lebar

Tulisan Genta akhirnya dilirik oleh pegiat film dan diangkat menjadi film layar lebar bersama Max Picture dan Hedy Suryawan sebagai sutradaranya. Proses pembuatan filmnya sendiri diselesaikan selama satu bulan lebih dan mengambil lokasi syuting di Yogyakarta. Genta juga aktif sejak awal proses pembuatan film agar ceritanya nggak lari dari kisah yang pernah ia tulis.

 

Poster film dirilis pada malam Jumat Kliwon, kenapa?

Genta, selaku penulis skenario juga mendesain sendiri poster film Keluarga Kasat Mata. Nah, pemilihan waktu rilis poster resmi filmnya juga berdasarkan perhitungan dari anggota keluarga tak kasat mata. Yaudah deh, akhirnya malam Jumat kliwon dianggap waktu yang tepat untuk merilis poster film tersebut.