Seri The Witcher di Netflix diangkat dari buku fantasi karya Andrzej Sapkowski. Buku itu juga awalnya digarap sebagai serial game.banner-ads

Setelah menjadi sensasi dengan cerita fantasi sejak 2019, The Witcher kini jadi serial andalan. Serial ini mengikuti Geralt from Rivia (Henry Cavill), yang merupakan pemburu makhluk mengerikan. Ia berlari melintasi sihir Yennefer from Vengerberg (Anya Chalotra), yang nasibnya begitu terkait dengan Princess Ciri (Freya Allen).

Baca Juga: 5 Serial di Netflix yang Penuh Teka-teki



Berikut fakta-fakta The Witcher:

1. Perjuangan Henry Cavill



Kita tidak akan membayangkan pemeran Superman harus muncul dalam program televisi. Meskipun dia penggemar The Witcher, Henry Cavill tidak pernah membatasi diri untuk mendapatkan peran utama.

Dia bahkan melobi Lauren Schmidt Hissrich, sang produser untuk mendapatkan peran. Tapi gayung bersambut, setelah mereka bikin audisi pada 206 aktor sebelum memilih pemeran superhero itu.

Cavill berlatih secara serius di gym dengan pedang di tangannya untuk memainkan peran tersebut. Pada 2019, dia memberi tahu penonton di Comic-Con: “Saya menghabiskan seluruh waktu luang saya dengan pedang di tangan.”

Cavill bahkan mengaku punya tiga pedang di rumah dan empat di tempat syuting. Jadi pedang itu tidak pernah lepas dari genggamannya.

2. Syuting Penuh Risiko



Cavill mungkin memiliki banyak pedang untuk latihan. Tapi pedang itu terbuat dari logam yang disebutnya berbahaya. Ia pun memilih untuk tak melakukan kesalahan.

“Jika saya salah dengan kaki saya, atau pukulan saya salah, tidak ada yang terluka,” katanya.

Belakangan, logam itu pun dimodifikasi. Pedang itu menggunakan karet lalu diselesaikan dengan CGI agar terlihat nyata.

3. Kelahiran Kisah Para Penyihir



Sama seperti Game of Thrones yang menjadi sensasi di televisi bertahun-tahun setelah tulisannya keluar pada 1996, The Witcher juga awalnya lahir dari sebuah cerita pendek.

The Witcher dirilis pada tahun 1986. Penulis Andrzej Sapkowski membuat tiga cerita tambahan yang akhirnya diterbitkan sebagai koleksi pada 1990, lalu menerbitkan dua koleksi lainnya pada 1992 dan 1993.

Novel pertama keluar pada 1994, sedangkan adaptasi untuk video game baru saja diluncurkan pada 2007.