Band asal Inggris, Coldplay, udah 20 tahun berkarya. Pencapaian yang enggak gampang di tengah derasnya kemunculan musisi muda berbakat. 

Tapi Coldplay bukan cuma bisa bertahan dengan perkembangan zaman. Mereka terus berinovasi menghasilkan karya unik yang sesuai jati diri mereka, namun tetap relevan dengan trend.

Nah, untuk memperingati pencapaian mengagumkan itu, Coldplay bakal menyatukan footage perjalanan karier mereka selama 20 tahun. Film berjudul A Head Full of Dreams itu bakal tayang di bioskop pada 14 November mendatang. 

Film ini cuma tayang sehari di seluruh dunia. Di Indonesia, film bakal ditayangkan di CGV Cinemas, Cinemaxx Theater, Flix Cinema, dan Kota Cinema.

Tiket mulai dijual 26 Oktober dengan harga Rp. 75,000 (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali dan Medan) dan Rp, 60,000 (kota lainnya). A Head Full of Dreams  menceritakan rekam jejak perjuangan dan kesuksesan Coldplay dari bermain di ruang belakang pub Camden sampai kesuksesan konser-konser mereka yang terjual habis di seluruh dunia.

Film Coldplay Cuma Rilis Sehari, Catet Tanggal Mainnya!

Inti ceritanya adalah rasa kekeluargaan tak tergoyahkan empat personil band tersebut yang bisa membuat mereka bertahan melalui banyak masa baik dan buruk. Film ini disutradarai oleh Mat Whitecross – sutradara dari Supersonic, film documenter Oasis tahun 2016 lalu – yang bertemu keempat personil Coldplay di  universitas di London sebelum mereka membentuk Coldplay. 

Dari latihan band pertama di ruang asrama yang sempit, Whitecross sudah ada disana untuk merekam music dan hubungan keempatnya.

Whitecross juga sudah menyutradarai banyak videoclip Coldplay yang ikonik (termasuk Paradise, A Sky Full of Stars dan Adventure Of a Lifetime) dan sampai hari ini masih mendokumentasikan evolusi Coldplay dari segi musik maupun personal

Menggunakan banyak rekaman yang sebelumnya belum pernah dilihat, video live maupun rekaman belakang layer, A Head Full of Dreams merupakan cerminan dari dua decade Coldplay telah berkarya. Film ini dibuat ditengah tour A Head Full Of Dreams yang memecahkan rekor dan disertifikasi sebagai tour terbesar ketiga sepanjang sejarah. Ditonton oleh 5,5 juta fans di seluruh dunia.

banner-ads