Gegap gempita Oscar udah selesai nih, para pemenang udah bisa tidur nyenyak bersama piala mereka. Meskipun udah lewat nggak ada salahnya jika dikulik lagi hal-hal menarik. Nah, salah satu kategori yang menarik banget untuk dibahas adalah visual efek terbaik. Buat kamu yang nonton Oscar pasti udah tahu jika pemenang kategori ini adalah Interstellar. Tapi, sadar nggak sih sebenarnya ada sesuatu yang aneh?

banner-ads

Nggak bermaksud mengesampingkan kualitas Interstellar, tapi jika dilihat dari para nominator kategori ini Oscar kelihatan banget pilih-pilih. Coba cek deh, bersama dengan film garapan Chistopher Nolan tersebut berjajar film-film superhero yang booming banget. Mulai dari X-Men: Days of Future Past hingga Guardian of The Galaxy. Secara logika, persentase film-film superhero memboyong piala emas adalah sekitar 60%. Tapi, lagi-lagi para penggemar film heroik harus kecewa lagi.

Yuk mundur beberapa tahun ke belakang! Film superhero yang berhasil mendapatkan piala untuk kategori ini adalah Spider-Man 2 dan itu pun 11 tahun yang lalu. Sejak saat itu, hampir nggak ada satu pun film serupa yang berhasil memboyong Oscar. Padahal banyak karya-karya keren berhasil dibuat. Apa lagi tahun 2014 dimana film-film superhero sangat populer bahkan sukses bertahan di puncak box office selama berminggu-minggu.

Visual effect adalah senjata utama yang bikin para moviegoers menyukai film-film superhero. Tapi, entah kenapa Oscar kesannya selalu memandang sebelah mata. Tahun 2015 bakal banyak nih karya-karya keren seperti The Avengers: Age of Ultron yang tentunya bakal gahar banget visual effect-nya. Menarik pula untuk disimak apakah Oscar lagi-lagi menganaktirikan karya-karya fantastis yang sebenarnya sangat layak untuk menang ini.