banner-ads

Sineas Indonesia kembali bekerjasama dengan dukungan Hollywood untuk memproduksi film berskala internasional. Bersiaplah menyambut 'Foxtrot Six.'

'Foxtrot Six' adalah film yang sarat adegan aksi ber-setting di masa depan, dengan cerita yang telah digodok dan dikembangkan selama lima tahun. Film ini adalah bagian pertama dari rangkaian enam film yang dipersiapkan untuk menjadi seri film action ala Hollywood pertama dari Asia Tenggara.

Dua rumah produksi baru, Rapid Eye Pictures dan East West Synergy akan berkolaborasi dengan producer film papan atlas Hollywood Mario Kassar di film bergenre action-science-fiction tersebut. Mario sebelumnya telah memproduksi berbagai film box office Hollywood, di antaranya seri 'Rambo' dan 'Terminator', 'Basic Instinct' hingga 'Total Recall' (1990).



'Foxtrot Six' akan menjadi karya debut dari penulis skenario dan sutradara Randy Korompis. Randy adalah seorang pecinta film Hollywood dan komik, yang menyelesaikan pendidikan film di Amerika Serikat, berbekal 12 tahun pengalaman kerja untuk beberapa perusahaan seperti High Moon Studios dan Disney di Los Angeles.

Ario Sagantoro, produser yang berada di balik kesuksesan 'The Raid' dan 'The Raid 2', akan bertindak sebagai salah satu produser film ini dengan membentuk tim produksi terbaik di bidangnya masing-masing.

Koreografer laga Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman akan bertanggung jawab merancang adegan-adegan laga inovatif yang belum pernah disaksikan sebelumnya. Efek khusus 'Foxfort Six' akan ditangani oleh ahli-ahli efek visual yang karyanya terbukti lewat film-film seperti 'Life of Pi', 'Sherlock Holmes', hingga 'Guardians of the Galaxy.'

'Foxfort Six' akan memasuki tahap produksi di paruh pertama 2016, dengan mengambil lokasi di Indonesia dan Amerika Serikat, serta dijadwalkan rilis secara global pada 2017. Para pemain akan segera menjalani latihan intensif di kamp pelatihan militer untuk menguasai koreografi laga dan aksi persenjataan mutakhir yang khusus dirancang para ahli militer untuk film ini.