Rurouni Kenshin: The Final sudah bisa disaksikan sejak 18 Juni kemarin di platform Netflix.banner-ads

Sosok Kenshin Himura yang dulunya terkenal sebagai Hitokiri Battousai sang pembantai banyak manusia di masa kegelapan ternyata terinspirasi sosok nyata samurai legendaris.

Kenshin diceritakan adalah pemberontak di era Meiji Jepang, dan kisahnya terinspirasi dari sosok Kawakami Genzai yang memang seorang assasin menakutkan.

Baca Juga: Sejarah Keramat Kematian Robin oleh Joker





Dengan tubuh kecil, Kawakami dikisahkan seperti Kenshi yang gesit dalam menumpas lawan.

Nama Kawakami Genzai sangat dikenal karena membunuh Shakuma Shouzan, seorang pemikir Jepang pada masa itu.

Karena keahliannya membunuh dengan dingin, ia memang dijuluki sebagai Hitokiri bersama beberapa samurai berdarah dingin lainnya seperti Tanaka Shinbe dan Kirino Toshiaki.



Masalah jurus pedang, jika Kenshin punya jurus andalan Hitten Mitsurugi Ryu, Kawakami Genzai punya Shiranui Ryu.

Konon, jurus itu juga modifan dari jurus yang dimiliki Kawakami Genzai.

Pada akhirnya, perbedaan mendasar adalah Kenshin menempuh jalan terang untuk melindungi orang lain di jalan pertobatannya.

Ia menjadi pengembara untuk menebus kesalahannya dan menciptakan pedang terbalik agar tak membunuh.



Sedangkan Kawakami sampai akhir hayatnya ditangkap dan akhirnya dihukum mati.

Rurouni Kenshin The Final mendapat review bagus dengan cerita balas dendam ipar Kenshin, Ensihi Yukishiro (Mackenyu Arata).

Berlatar happy ending, penggemar menunggu kisah chapter pamungkas kedua Kenshin yang hadir dengan alur mundur di The Beginning.