Pada tahun 2017 lalu, DC Extended Universe melakukan langkah yang (terlalu) berani dengan merilis Justice League tiba-tiba. Kenapa bisa dibilang tiba-tiba? Seperti yang lo tau, meski banyak yang udah kenal dengan para superhero anggotanya, tapi mereka belum dikenalkan satu persatu dalam bentuk film solo. Hasilnya penonton kurang bisa bersimpati dengan para karakter yang muncul di dalamnya.

Padahal pada tahun tersebut Justice League digadang-gadang sebagai pesaing langsung dari Avengers milik Marvel Cinematic Universe. Selain mendapatkan kritik karena cerita yang kurang bisa bikin penonton merasa simpati, Justice League juga dikritik karena kualitas CGI-nya yang buruk dan terdapat banyak kesalahan pada detail-detail penting.

Salah satu “kesalahan” CGI pada film tersebut adalah wajah Superman.banner-ads



Seperti yang lo tau, sempat terjadi keributan di media sosial, terutama di kalangan pecinta superhero karena wajah Superman terasa janggal dalam film ini. Warner Bros. emang terpaksa melakukan editing pada wajah Henry Cavill yang saat itu lagi numbuhin kumis untuk perannya sebagai August Walker di film Mission: Impossible-Fallout.

Sayangnya editing yang dilakukan studio bikin banyak orang kecewa.

Beberapa waktu lalu, sempat mencuat sebuah video deepfake yang berhasil menutupi kejanggalan di sekitar bagian mulut Henry Cavill dalam film tersebut, Bro. Video yang diunggah oleh channel Jarkan di YouTube ini memperlihatkan wajah Superman yang ditempeli wajah Henry Cavill dengan proses editing menggunakan deepfake.



Hasilnya emang gak sempurna karena terdapat perbedaan lighting pada wajah yang ditempelkan untuk video tersebut. Tapi, kalau lo fokus pada bagian rahang, kejanggalan pada film dengan budget 300an juta dolar itu sedikit membaik dibandingkan versi rilis bioskop.

Meski hasilnya gak sempurna, banyak yang memuji hasil karya YouTuber ini dan menyebutnya punya hasil akhir yang lebih baik. Karena inilah banyak yang menilai bahwa Jarkan “menyelamatkan” Superman walaupun cuma sekilas.

Buat lo yang belum tau, deepfake sendiri adalah sebuah program yang memungkinkan lo menempelkan wajah seseorang dalam video. Hasilnya orang yang lo tempelkan wajahnya pada video tersebut seakan-akan jadi orang yang ada di dalamnya. Salah satu contoh kerennya adalah ketika seorang YouTuber yang melakukan editing pada wajah Tom Holland dan Robert Downey Jr. dengan menempelkan wajah mereka pada film Back To The Future.

Bisa diakui sih Bro, menurut gue juga CGI yang digunakan oleh pihak Warner Bros. terhadap wajah Henry Cavill di film Justice League lumayan mengganggu pemandangan. Terlebih di adegan pembuka tersebut, harusnya Superman terlihat berwibawa, sayangnya hal tersebut sedikit rusak karena editing yang kurang rapi.

Menurut lo sendiri, apakah hasil editing menggunakan deepfake itu terlihat lebih baik daripada hasilnya di dalam film?