Avatar: The Last Airbender (2024) adalah adaptasi live-action dari series TV animasi klasik Nickelodeon, Avatar: The Last Airbender. Versi baru ini diproduksi sama Netflix dan nampilin sejumlah perbedaan dan tambahan dibanding sama series animasi aslinya.

banner-ads

Berikut adalah beberapa fakta yang lo wajib tau soal series bergenre action, adventure, drama komedi, fantasi, dan misteri ini:

● Episode Awal

Episode Awal Fakta dari Avatar: The Last Airbender (2024)
SOURCE: IMDb

Baca Juga: Netflix Garap Avatar, Nih Jejeran Pemainnya

Musim pertama dibuka dengan 8 episode yang nyeritain awal mula kehancuran pengendali udara. Episode pertama memiliki durasi 1:03:51, dengan point of view sedikit beda dari versi aslinya.

● Perubahan Judul

Series ini harus ngeganti judulnya karena masalah hak cipta sama James Cameron yang sudah lebih lama ngedaftarin hak cipta dari "Avatar".

● Adegan Baru

Versi live action nyuguhin adegan negara api yang nggak muncul di series animasinya, seperti serangan negara api ke kuil suku angin selatan.

● Ada yang Nggak Sesuai Ekspektasi

Ketidakpuasan para penggemar terhadap pemilihan pemeran geng Azula dalam "Avatar: The Last Airbender", yang dianggap nggak sesuai dengan representasi karakter dalam seri animasi, menyebar luas. Kritik serupa juga di-address kepada Kiawentiio, pemeran Katara, yang penampilannya dianggap kurang alami dan minim ekspresi di berbagai adegan.

  • KataraKiawentiio as Katara in 'Avatar: The Last Airbender'Source : Entertainment Weekly

    Isu gender udah dihilangin. Banyak fans menilai kalo karakteristik keibuan Katara di series erat banget sama perannya yang takeover tugas ngerawat Sokka. Ini didukung sama fakta kalo, even Katara lebih muda, dia nunjukin sikap paling mateng di antara Tim Avatar.

    Geng Azula:
  • Azula

    Elizabeth Yu as Princess Azula in 'Avatar: The Last AirbenderSource : Entertainment Weekly

    Gampang diinget karena mukanya yang lancip, pandangan yang intens, dan mancarin aura keganasan. Tapi, penampilan Elizabeth Yu as Azula di series live action ini dapet penolakan yang banyak dari para penggemar.

    Kritik muncul terhadap penampilan Azula yang dianggap nggak sesuai, alasannya wajah Elizabeth Yu yang lebih berisi. Hal ini dianggap ngurangin kesan nakutin dan kuat yang seharusnya melekat pada karakter Azula. Akibat dari perbedaan visual ini, banyak yang mikir kalo peran Azula oleh Elizabeth Yu ini nggak berhasil.
     
  • Mai

    Baca Juga: Fakta Menarik dari Trailer Perdana Avatar: The Way of Water

    Elizabeth Yu as Princess Azula in 'Avatar: The Last AirbenderSource : Entertainment Weekly

    Di versi animasinya, Mai digambarin memiliki kulit pucat, wajah panjang dan ramping, dan juga badan yang langsing. Dia sering juga tampil dengan wajah yang minim ekspresi. Tapi, walaupun begitu, Mai dikenal sebagai karakter yang lumayan banyak ngomong. Kali ini, Netflix ngenalin Mai dalam versi yang berbeda, versi live-action ini ngagetin penonton banget sama wajahnya yang nggak sesuai sama ekspektasi awal mereka.
     
  • Ty Lee

    Thalia Tran as Mai in 'Avatar: The Last AirbenderSource : Entertainment Weekly

    Kalo di animasi, Ty Lee ditampilin sebagai seorang remaja yang ceria dan selera humornya tinggi. Dia juga dikenal karena kemampuan akrobatiknya dengan lincah, di mana aja dan kapan aja. Sifat Ty Lee yang energik banget kelihat jelas lewat animasinya. Kontras sama versi animasinya, di series live action ini, Ty Lee digambarin sebagai seorang cewek dengan ekspresi yang cenderung murung.

● Kreator Asli Ninggalin Proyek Film Ini

Kreator Asli Ninggalin Proyek
SOURCE: Pinterest

Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko, yang bikin seri animasi Avatar: The Legend of Aang (kreator asli), awalnya dikasih kerja sama Netflix sebagai bos dan pengawas acara. Tapi, mereka ngerasa Netflix nggak ngasih support kayak yang dijanjiin untuk ide cerita baru yang mereka punya, jadi mereka memilih untuk keluar dari proyek itu.

Baca Juga: Ini Alasan Lo Wajib Nonton Avatar: The Way of Water!

● Perbedaan dengan Versi Kartun Aslinya

Dalam perjalanan Aang, Avatar Kyoshi perannya vital, terutama karena dia adalah orang pertama yang ngasih Aang pemahaman soal Avatar, beda sama versi kartun di mana peran ini dipegang oleh Roku. Lebih lanjutnya, episode kedua dari seri live action nampilin momen unik di mana Kyoshi ngerasukin Aang untuk ngelawan pasukan dari Negara Api, suatu adegan yang nggak ditemuin dalam versi kartun.

● Pelatihan Elemen

Dalam series ini, Aang latihan ngendaliin elemen air, api, dan tanah, selain elemen udara yang sudah doi kuasain, untuk nyegah negara api yang dipimpin sama Raja Ozai dari menguasai dunia.

● Judul episode 5 “Spirited Away”

Judul episode 5 “Spirited Away”
SOURCE: Jurnas

Mungkin ini ngerujuk ke film karya Hayao Miyazaki yang judulnya sama. Episode dan film ini ceritanya tentang anak-anak yang masuk ke dunia roh yang penuh bahaya.

● Biaya Produksi

Estimasi biaya produksi untuk series Avatar Live Action di Netflix mencapai sekitar USD120 juta, yang setara sama Rp1,87 triliun. Untuk setiap episode, diperkirakan biaya yang dikeluarkan sekitar USD15 juta.

● Rating IMDb dan Rotten Tomatoes

Walau ada beberapa modifikasi dari konten aslinya dalam versi animasinya, series ini disambut dengan antusias. Sejak debutnya, series ini udah ngeraih nilai 7,5 dari IMDb dan 60% dari Rotten Tomatoes, dan dapet apresiasi sebesar 76% dari penonton.

● Siap-siap Season 2!

Sebenernya Netflix sampe sekarang belum ngonfirmasi bakal ngerilis musim kedua dari series live action Avatar The Last Airbender, tapi kemungkinan gede banget kalo series ini dapetin atensi tinggi dari penonton, dan kebukti sekarang! So kita tunggu aja, ya!

Series Avatar: The Last Airbender versi live action ini ngehadirin cerita klasik dengan nuansa baru dan menarik, termasuk perubahan judul dan perbedaan kreatif yang jadi tantangan dalam proses produksinya. Untuk lo yang belum nonton, coba nonton sekarang yang tersedia di Netflix!