Selain superheronya, Marvel punya barisan knights yang kece-kece jalan ceritanya. Di antara Blade dan Ghost Rider, ada The Punisher yang sebenarnya sejak lama jadi ladang uang --sebelum era MCU berdiri--.banner-ads

Ada barisan aktor yang memerankan sosok knights bernama asli Frank Castle ini. Ada Dolph Lundgren yang mengawali live actionnya pada 1989, Thomas Jane (2004/2012), Ray Stevenson (2008) sampai yang teranyar adalah Jon Bernthal di era Netflix.

Dari nama-nama tadi, adaptasi potret yang terbaik mengerucut di dua nama. Thomas Jane dan Jon Bernthal.



Jane sebagai Frank Castle benar-benar memiliki alur cerita yang orisinil. Perawakannya yang dingin dalam membalas dendam kepada pimpinan mafia yang kala itu diperankan John Travolta sungguh memikat.

Dalam film di 2004 itu, kita mengetahui mendalam apa yang terjadi pada keluarga Castle. Kita juga disajikan bagaimana transformasi eks marinir itu menjadi beringas dan pembasmi kriminal.

Dan mengejutkannya, cerita itu punya lanjutannya di film pendek Dirty Laundry di mana semesta The Punsiher versi Jane memiliki semestanya sendiri.

Sekuelnya sungguh memikat sehingga kita melupakan versi Ray Stevenson yang menuai kritik tajam meski kebrutalannya cukup oke.

Nah versi Jon Bernthal tapi juga masuk kategori the best bro. Jon begitu manusiawi membawakan karakter The Punisher. Karena formatnya serial, tokoh Marvel Knights diperankan sempurna dengan alur yang begitu menarik.



Kita juga jadi mengetahui masa kelam Castle secara perlahan dari masa lalunya di angkatan yang sesungguhnya menuai malapetaka untuk keluarganya.

Intrik dan twist serta pembawaan Jon Bernthal yang dingin dan buas kala mengalahkan lawan-lawannya sungguh memikat.

Tapi biar fair lo mesti nonton dulu sekuel singkat The Punisher: Dirty Laundry era Thomas Jane di 2012.

Banyak pihak menyebut bahwa Thomas Jane begitu sakti membawakan karakter Frank Castle yang dingin dan kejam kala memberi penghakiman bagi para kriminal.