Meskipun industri film masih terpuruk, tapi ada angin segar untuk film Indonesia. Baru-baru ini, film yang berjudul YUNI sukses menang di salah satu festival film bergengsi di dunia.banner-ads

Berikut ini fakta-fakta terkait film karya Kamila Andini itu:

1. MEmang Toronto International Film Festival (TIFF) 2021

Baca Juga: Bioskop Buka Bertahap, Ini List Film-film Serunya Bro!



"YUNI JUARAAAA!!!! Kabar baik untuk kita semuaaa! YUNI memenangkan Platform Prize di Toronto International Film Festival @tiff_net 2021!" tulis Ifa Isfansyah yang bertindak sebagai produser.

Platform Prize adalah penghargaan film tahunan yang dipersembahkan oleh Festival Film Internasional Toronto untuk film-film 'bernilai artistik tinggi dan juga menunjukkan visi penyutradaraan yang kuat. Ifa bersyukur film Indonesia mendapat apresiasi tinggi di tengah situasi sulit.

"Terima kasih untuk semua doa-doa baik buat YUNI! Terima kasih untuk semua juri Riz Ahmed, Clio Barnard, Anthony Chen, Valerie Complex, Kazik Radwanski. Selamat untuk semua tim pendukung film YUNI! Selamat untuk Sinema Indonesiaaa! Selamat untuk Sinema Asia Tenggaraaa!!" tulisnya.

2. Pemain

Film YUNI dibintangi oleh Arawinda Kirana yang berperan sebagau Yuni. Selain Arawinda, YUNI juga dibintangi oleh Kevin Ardilova, dan Dimas Aditya.

Film ini juga menampilkan sederet bintang kenamaan lain seperti Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmine, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari.

3. Sutradara dan Produser

YUNI digarap pula oleh Kamila Andini sebagai sutradara bersama Prima Rusdi. Film ini melibatkan Ifa Isfansyah sebagai produser.

Dalam memproduksi film ini, Fourcolours Films bekerja sama dengan dua rumah produksi dari luar negeri yakni Akanga Film Asia Singapura dan Manny Films dari Prancis.



4. Sinopsis

Yuni, seorang siswa SMA yang dikenal cerdas di sekolahnya memiliki impian besar yakni dapat melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang perkuliahan. Namun jalan Yuni untuk meraih impian tersebut tidak mudah. Sebagai gadis yang tinggal di lingkungan yang masih memegang adat ketimuran ia diminta untuk segera menikah setelah lulus sekolah.

Akan tetapi Yuni tidak bergeming. Ia tetap bertekad untuk mengejar impiannya.

Ia bahkan menolak lamaran dari dua pria yang tak dikenalnya. Rupanya, penolakan itu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah.

Hal yang tak diinginkan pun terjadi. Yuni semakin tertekan ketika muncul pria ketiga yang datang melamarnya. Yuni pun harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar impiannya.

5. Akan Diputar di Festival Internasional Lain

Kamila Andini mengatakan film YUNI selanjutnya tayang di Chicago International Film Festival. YUNI bersama 11 film lainnya dari berbagai negara akan berkompetisi pada program New Directors Competition.

6. Trailer