Rumah produksi Kharisma Starvision Plus dan produser Chand Parwez Servia akan ikut memproduksi film terbaru sutradara Mouly Surya, “Perang Kota”. Menurut Cinesurya, pembicaraan dilakukan sejak akhir 2019.banner-ads

“Sebuah kehormatan di awal tahun ini akhirnya bisa menyepakati kerjasama koproduksi dengan Pak Parwez. Ini adalah kolaborasi pertama kami dan semoga berkelanjutan.” Kata produser Fauzan Zidni dari Cinesurya.

1. Adaptasi Novel Klasik

Baca Juga: Paranoia, Film Thriller Pertama Miles Film



Perang Kota diadaptasi dari novel sastra klasik Indonesia, Jalan Tak Ada Ujung, karya Mochtar Lubis, yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1952. Film bercerita tentang Isa - seorang pahlawan perang impoten dan juga guru sekolah di Jakarta.

Ia mencoba meraih kembali kejayaan lamanya demi sejumlah uang dalam misi meledakan sebuah bioskop untuk membunuh seorang jenderal Belanda.  Sementara Belanda dan Inggris berkolaborasi untuk menjajah Indonesia Kembali paska Perang Dunia II.

2. Ko-produksi Internasional

Perang Kota diproduseri oleh Rama Adi, Fauzan Zidni dan Chand Parwez Servia dan merupakan ko-produksi internasional antara Cinesurya, Starvision, Giraffe Pictures (Singapura), Volya Films (Belanda), DuoFilm (Norwegia) dan Epic Media (Filipina).



“Rekam jejak Mouly yang solid dan kualitas artistik yang tinggi, selalu menghasilkan film-film yang melampaui batas sinema dan gaya bercerita yang unik. Kami yakin bahwa film ini akan menarik perhatian penonton di Indonesia maupun internasional,” kata produser Chand Parwez Servia dari Starvision.