Quicksilver adalah salah satu karakter yang menarik di semesta Marvel. Hero yang datang dari kalangan mutant ini punya kecepatan super yang membuat semua serangan yang dilakukannya juga jauh lebih kuat.

Tercatat di layar lebar udah muncul dua versi Quicksilver yang berbeda. Satu versi Aaron Taylor Johnson di Avengers: Age Of Ultron dan versi Evan Peters di seri X-Men.

Meski keduanya menunjukkan kekuatan yang sejenis, ada perbedaan di antara keduanya dalam cara menggunakan kekuatan dan beberapa hal lainnya.

Aaron Taylor Johnsonbanner-ads


Pietro Maximoff dan Wanda Maximoff sang kembaran seharusnya merupakan anggota dari kaum mutant. Tapi karena masalah lisensi saat itu, MCU membuat Pietro versi yang satu ini sebagai hasil percobaan laboratorium milik Hydra.

Quicksilver versi Aaron Taylor Johnson mungkin cepat, tapi tak secepat versi Evan Peters. Hal ini dibuktikan dengan cara dirinya tewas setelah pasang badan untuk Clint Barton dan seorang anak Sokovia yang sedang diselamatkannya.

Evan Peters


Untuk urusan kecepatan, Quicksilver versi Evan Peters punya kecepatan yang jauh lebih tinggi. Kalau lo ingat, ada satu scene keren dari film X-Men Apocalypse dimana sang hero menyelamatkan semua orang dari mansion yang sedang meledak.


Quicksilver versi satu ini juga mampu membelokkan peluru seperti dalam kemunculan pertamanya dalam film X-Men Days Of Future Past.

Beda dengan versi MCU, nama Pietro di sini sedikit diplesetkan jadi Peter Maximoff. Dirinya juga hadir tanpa sang kembaran, Wanda. 

Sekarang, Evan Peters udah resmi bergabung dengan MCU lewat WandaVision episode 5. Jika dirinya langsung memerankan Quicksilver dalam serial ini, kehadirannya udah hampir bisa dipastikan jadi jembatan buat mutant lain bergabung ke dalam MCU.

image source:
ScreenRant