Sukses film the Raid tampaknya menginspirasi produsen film Indonesia untuk kembali menciptakan film aksi. Nah, yang rindu aksi heroik ala Indonesia ini, jangan sampai kelewatan menonton Gangster. Film produksi Starvision ini bakal mulai tayang 27 Oktober di bioskop-bioskop Tanah Air.

banner-ads

Tak hanya aksi saling jotos dan koreografi pertarungan racikan Yayan Ruhian, Gangster juga memberi bumbu komedi yang cukup segar. Jadi lumayan melonggarkan urat syaraf yang tegang terus menerus mengikuti kisah dan aksi adu otot. Gangster cukup bertaburan bintang, dari Dwi Sasono hingga Dian Sastrowardoyo.

Gangster mengisahkan perjuangan Jamroni (Hamish Daud : Supernova, Rectoverso) mengejar cintanya hingga ke Jakarta. Jamroni adalah anak muda yang dari kecil tumbuh di sekitar dan menjadi preman pasar di Yogyakarta. Ia terdorong pergi ke Jakarta untuk mengetahui asal-usul orang tuanya dan menemukan cinta pertamanya, Sari.

Sampai di Ibu Kota, Jamroni malah bertemu Retta, putri seorang gembong mafia yang kabur dari keluarganya. Dari pertemuan inilah Jamroni kemudian bersinggungan dengan dunia mafia dan gangster Ibu Kota, dengan berbagai konflik kriminalnya. Ia harus berjuang menghadapi gangster yang mencoba menghalanginya.

Adegan-adegan laga Gangster lumayan bikin menahan nafas. Seperti ancaman dengan bor di depan wajah sampai adegan klasik, mematahkan leher sandera. Tapi Gangster juga memberi suguhan humor yang segar. Seperti aksi kocak Yayan Ruhian yang menerima panggilan telepon saat bertarung.

Di antara kesibukannya merubuhkan lawan, menendang dan memukul, Yayan bisa mendadak berbicara manis. Penelponnya ternyata seorang perempuan. Ahh, dasar jagoan kocak nan penggoda...