Zack Snyder dapat kesempatan kedua untuk menuntaskan visinya dalam menyelesaikan Justice League. Lewat Snyder Cut tanggal 18 Maret nanti, fans DC bakal melihat Justice League yang sebagaimana mestinya.

Sutradara satu ini sempat bilang bahwa Justice League versi dirinya bakal berakhir dengan sebuah cliffhanger atau ending yang menggantung. Kabarnya ini bakal bikin banyak orang penasaran dan ending besutannya ini bakal digunakan untuk membangun cerita sekuel Justice League.

Sebenarnya Zack Snyder sudah punya visi yang panjang untuk DCEU dan Warner Bros. Sayangnya Batman v Superman yang mendapat kritikan pedas bikin visi tersebut jadi buyar.


Cliffhanger ini berkaitan dengan lawan yang mereka hadapi, Steppenwolf. Villain tersebut adalah pemimpin pasukan yang dimiliki oleh Darkseid dan selalu jadi orang terdepan untuk Darkseid ketika akan menginvasi sebuah planet.

Bisa dibayangkan cliffhanger yang terjadi adalah sebuah perang antara para hero dan pasukan parademon yang dipimpin oleh Steppenwolf kalah. Lalu ketika para superhero pikir mereka menang, turun lah Darkseid dengan kekuatan yang jauh lebih dahsyat. Formula tersebut bakal mirip dengan apa yg terjadi pasca Infinity War dan sebelum Endgame.


Adegan Knightmare juga akan punya makna lebih dengan sekuel tersebut karena Batman dapat menuntaskan tujuannya untuk mengubah isi mimpi buruk yang dialaminya tentang bumi yang hancur pasca invasi Darkseid.

Sayangnya, Zack Snyder udah menegaskan bahwa Snyder Cut adalah film terakhirnya bersama DC dan Warner Bros. Bahkan jika mereka kembali bekerja sama, hal tersebut gak bakal terjadi dalam waktu dekat.

Jadi, mungkin lo semua gak bakal melihat sekuel Justice League untuk waktu yang lama. Kalau benar ada cliffhanger di akhir film nanti, jawabannya bakal sulit dicari karena cuma Zack Snyder yang punya visi tersebut.