Midsommar memang akhirnya tayang di Indonesia setelah sempet nggak lolos LSF karena dinilai terlalu banyak menampilkan adegan gore. Film horor yang sebenernya nggak ada hantunya ini memang sukses diomongin banget karena sang sutradara sudah punya reputasi ciamik berkat film sebelumnya Hereditary.banner-ads

Nah, ini adalah serba-serbi tentang film panjang kedua director Ari Aster yang akhirnya tayang juga di Indonesia.

1. Adegan Sadis dan Horor di Siang Bolong

Well, dalam film yang dibintangi Will Poulter Cs ini, adegan sadis atau horor dari kegiatan sekte sesat di festival musim panas Swedia ini justru terjadi kebanyakan di tengah siang bolong.



Gilanya banyak banget scene yang bikin mual karena Ari Aster begitu detil menangkap beberapa adegan gorenya dengan close up.

2. Ritual Sesat Attestupa Nyata Adanya

Beberapa adegan disturbing diambil dari ritual nyata yang ada di negara skandinavia. Attestupa adalah ritual terjun bunuh diri dari tebing tinggi.

Aliran di sana percaya bahwa ritual itu adalah untuk mencapai Valhalla alias surga dalam mitologi norse.

Dalam pengambilan adegan ini, Aster memperlihatkan dua martir kakek-nenek yang terjun dari tebing tinggi dan memperlihatkan adegan yang sungguh bikin mual bagi penontonnya.



3. Ari Aster Terinspirasi Usai Patah Hati

Konon sang sutradara bikin film ini setelah putus cinta. Ketika banyak yang bilang film ini banyak adegan absurd, mungkin itu karena sentuhan sang director yang perasaannya lagi campur-aduk.

4. Kontroversi Rating

Nggak cuma di Tanah Air sendiri gengs, film ini juga menuai masalah di AS. Ari Aster ternyata nggak suka filmnya diberi rating NC 17, (rating dengan paling keras di atas R). Karena itu, Ari Aster sendiri banyak memotong adegan gore agar masih mendapat rating R.