Setelah World Premiere di Toronto International Film Festival 2016 pada 9 September mendatang, film ‘Headshot’ akan melanjutkan keikutsertaannya di L’Etrange Festival Paris 2016. Satu satu festival film yang dianggap berpengaruh di rangakaian acara budaya memasuki musim gugur di Perancis. Headshot diputar secara khusus di program European Premiere.
 
L’Etrange Festival 2016 – berlangsung 7-18 September – tahun ini memasuki tahun penyelengaraan ke-22. Keunikan sebagai festival film menjadikannya sebagai festival budaya yang mampu menarik kehadiran 25.000 moviegoers. Deretan artis-artis popular seperti Alexander Skarsgard, Michael Pena, Sophie Marceau, Michael O’Shea,  Julia Ostertag,  Bill Plympton, hadir di festival yang digelar selama 12 hari tersebut. 
 
L’Etrange populer karena menjadi rumah tidak hanya film-film art-house, fantasi hingga horor, tapi juga menjadi rumah untuk film-film komersial dengan pencapaian estetis. Tidak terkecuali, film seperti Headshot.
 
Headshot direkomendasi oleh Screen Anarchy berkompetisi bersama 21 film internasional lain. L’Etrange Festival hanya memberikan dua penghargaan untuk pemenang di kategori kompetisi ini. Pertama, kontrak dan pembelian hak edar eksklusif dari Canal+cinema. Kedua merupakan pemenang pilihan penonton, The Audience Award.
 
“Sebenarnya ada empat lagi festival yang akan dihadiri Headshot. Namun secara etika, kita (Screenplay Infinite Films, red) tidak bisa menyebutkan demi menghargai pengundang. Kan ada aturan festival yang harus mengikuti kalender mereka. Sekaligus pencapaian yang kita inginkan,” ungkap Wicky V Olindo, selaku produser film Headshot.
 
 
Seperti dijelaskan saat konferensi media keikutsertaan Headshot di Toronto International Film Festival (TIFF) 2016, Kamis (18/8), bahwa dibutuhkan publikasi secara meluas untuk memperkenalkan film Indonesia di forum-forum internasional. Tidak saja apresiasi atau penghargaan festival, Headshot diinginkan produsernya bisa beredar di seluruh dunia. Dan Nikkatsu (Jepang), Vertical Entertainment (Amerika) dan XYZ Films (Amerika), sudah menyiapkan jalur distribusi internasional tersebut.
 
Headshot merupakan karya dua sutradara, Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel. Dibintangi Iko Uwais, Chelsea Islan, Sunny Pang dan Julie Estelle. Bagi Timo dan Kimo, Headshot menjadi film kerja sama pertama bersama Iko Uwais sebagai pemain utama sekaligus koreografer adegan laga. "Headshot benar-benar menantang kami untuk mengeksplorasi dan belajar hal-hal baru. Mengingat drama laga merupakan genre film pertama kami. Saya sadar bahwa nama besar Iko sedikit banyak menjadi beban dalam menyelesaikan film,” ungkap Timo. Selain Iko, duo sutradara ini juga pernah berkerja sama dengan Julie Estelle di film Macabre (2012).
 
 
L’Etrange Festival Paris 2016, akan menjadi batu loncatan Headshot setelah mengikuti Toronto International Film Festival (TIFF) 2016, dalam meraih apresiasi penonton internasional. Setelah, berkeliling di beberapa festival internasional lain, Headshot dijadwalkan rilis bulan Desember 2016. Dari trailer yang diperlihatkan Screenplay Infinite Films, Headshot tidak saja bikin penasaran, tapi sekaligus akan menjawab apakah Headshot akan memberi jalan bagi film Indonesia lain beredar secara global. 
banner-ads