Spider-Man muncul ke MCU setelah diperkenalkan pertama kali melalui film Captain America: Civil War. Sejak saat itu seluruh fans MCU selalu menantikan kehadiran sang manusia laba-laba demi melihat aksinya bersama para Avengers.

Singkat cerita, dirinya diangkat jadi Avengers oleh Tony Stark dalam perjalanan menyelamatkan Doctor Strange yang terjebak di pesawat milik Thanos. Sejak saat itu pula kehadirannya selalu disangkut-pautkan dengan Avengers, termasuk dalam film keduanya Spider-Man: Far From Home.

Tapi, banyak yang menilai Spider-Man harus berhenti sejenak dikaitkan dengan kelompok superhero tersebut, terlebih untuk film selanjutnya. Ini penting untuk pengembangan karakter Peter Parker dan Spider-Man itu sendiri.banner-ads


Spider-Man dan Peter Parker sejatinya adalah seorang superhero yang beraksi sendiri dalam mengalahkan lawan-lawannya. Spidey dapat memecahkan masalah tanpa bantuan hero lain meski sedang dalam keadaan tersudut oleh beberapa villain sekaligus. 

Sayangnya hal tersebut berubah di MCU karena di semua kehadirannya, Spider-Man selalu mendapat bantuan dari Iron Man alias Tony Stark. Dalam film Far From Home bahkan dirinya mendapat bantuan dari Happy Hogan yang merupakan asisten pribadi Tony Stark. Ini menjadikan Peter Parker yang seharusnya merupakan karakter mandiri jadi ketergantungan terhadapa karakter lain.

Terlebih sebelumnya ada rumor bahwa Doctor Strange adalah hero yang bakal menggantikan ‘sosok ayah dan mentor’ untuk Peter Parker di film ketiganya kelak. Kabar tentang peran Doctor Strange ini tentu bikin sebagian fans Spidey kesal karena hero kesayangan mereka jadi terkesan lemah dan tidak mandiri di MCU.

Dengan tidak membawa-bawa unsur Avengers ke dalam cerita film selanjutnya, setidaknya Peter Parker dan juga persona Spider-Man bakal punya waktu lebih untuk menentukan nasib serta menentukan pilihannya sendiri dalam beraksi. Dengan ini pribadinya juga bakal jadi lebih kuat dan siap untuk menghadapi musuh-musuh besar MCU selanjutnya.