Parasite arahan Bong Joon Ho mencetak sejarah! Mereka jadi film berbahasa asing pertama yang memenangkan penghargaan Best Picture, penghargaan paling bergengsi di ajang Academy Award. Selain itu, Parasite juga jadi film berbahasa asing yang mendapatkan nominasi terbanyak Oscar tahun ini.

banner-ads

Sebelum Parasite, banyak film berbahasa non Inggris yang berhasil menembus nominasi Best Picture dalam Oscar. Namun, semuanya bernasib kurang beruntung karena kalah dengan film-film berbahasa Inggris yang ada pada tahun tersebut.

Ngomong-ngomong soal film Parasite, gue punya beberapa hal menarik yang wajib lo tau nih dari film kebanggaan warga Korea Selatan ini.

Proses syuting hanya 77 hari

Film arahan Bong Joon Ho ini ternyata memakan durasi proses syuting yang lumayan singkat loh, Bro. Seluruh proses syuting udah rampung hanya dalam 77 hari. Proses tersebut di luar dari proses editing dan sebagainya.

Budget-nya relatif kecil untuk kelas Hollywood

Pada Mei 2019, saat film ini udah siap ditayangkan, terungkap bahwa budget produksinya senilai 13-15 miliar won, atau kalau dikonversikan ke dalam dollar jadi sebesar US$11-13 juta. Budget tersebut senilai Rp150-178 miliar. Ini relatif kecil bahkan dibandingkan dengan budget film Joker yang udah dianggap kecil senilai US$55 juta, atau sekitar Rp753 miliar. 

Judul asli film tersebut bukanlah Parasite

Menurut Bong Joon Ho ketika di wawancara sebuah media, judul awal film ini bukanlah Parasite. Dirinya memberi judul The Décalcomanie, atau Decalcomania. Namun karena berbagai pertimbangan ketika melihat hasil akhirnya, Bong Joon Ho memutuskan untuk mengubah judulnya jadi Parasite. Menurut sang sutradara, ini juga sejalan dengan plot cerita dari film tersebut yang memperlihatkan bagaimana seorang keluarga menjadi parasit untuk keluarga lainnya.

Set syuting Parasite bukan lingkungan sungguhan

Ternyata Bro, lingkungan kumuh yang ada di film Parasite bukanlah sebuah lingkungan sungguhan. Melainkan sebuah set film yang dibangun di alam studio dan ditambahkan teknologi bluescreen dan greenscreen. Ini juga berlaku dengan setting rumah mewah yang ada dalam film. Rumah mewah tersebut hanya sebuah studio yang dibangun secara mendadak dan beberapa bagian rumahnya ditambahkan dengan menggunakan teknologi bluescreen. 

Banyak adegan diperagakan langsung oleh Bong

Berbeda dengan banyak sutradara, Bong Joon Ho memperagakan hampir semua adegan kepada para pemerannya. Sehingga para aktor dan aktris tersebut cuma harus mengikuti demonstrasi yang dilakukan oleh Bong. Ini benar-benar membantu para aktor untuk berakting sesuai keinginan sang sutradara. Hasilnya gak main-main kan, Bro? Film ini sukses mendominasi Oscar tahun ini dengan memenangkan 4 penghargaan.

Gimana pendapat lo sendiri tentang film ini, Bro?