
Green Inferno menceritakan tentang sekelompok aktivis mahasiswa yang sangat peduli dengan keadaan suku pedalaman, karena hutan yang didiami oleh suku tersebut terancam hilang karena penebangan liar. Keadaan menjadi kacau ketika pesawat yang ditumpangi oleh sekelompok mahasiswa tersebut jatuh dan menyebabkan mereka tersesat di tengah hutan.
Namun ngga berakhir di situ, ketika sadar dari kecelakaan tersebut, mereka ternyata ditawan oleh suku primitif yang mendiami hutan tersebut. Penderitaan mereka bertambah ketika tahu bahwa mereka bakal dijadikan santapan oleh suku asli tersebut.
Untuk membuat film terlihat sangat nyata, Roth membutuhkan sesuatu yang asli juga. Seperti ketika Roth benar-benar menggunakan orang suku Peruvian asli sebagai pemain pendukung film ini. Hampir semua orang-orang suku yang kamu lihat di trailer adalah orang Peruvian yang tinggal di desa kecil tempat Roth mendarat.
Namun membuat orang suku untuk mengerti apa perannya dalam film tersebut, Roth membawa generator, televisi dan video player. Fungsinya adalah untuk menunjukkan apa yang harus orang-orang Peruvian tersebut lakukan dalam film. Ketika itu roth memainkan film Cannibal Holocaust yang rilis tahun 1980.
Dan hasilnya bisa kamu lihat dalam trailer, tampak nyata dan mengerikan ngga tuh? Film ini rencananya bakal dirilis tanggal 5 September mendatang.