
Film tersebut lebih menceritakan masa muda Hawking yang hampir nggak ada bedanya dengan yang lain. Cerita dimulai ketika ia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Jane. Sama seperti yang lainnya, jenius ini ternyata jatuh cinta dan nampaknya ia juga mendapatkan respon yang sama.
Tapi, pasangan yang saling mencintai ini akhirnya mendapatkan ujian yang berat. Diketahui, Hawking ternyata menderita penyakit ALS yang menyerang syaraf. Bahkan dokter memprediksi jika ia hanya mampu bertahan dua tahun ke depan. Jane yang ingin memberi kebahagiaan pada pasangannya tersebut, kemudian cepat-cepat menikah dan bahkan memiliki beberapa orang anak.
Jane tetap setia mendampingi Hawking dalam keadaan apa pun, hingga akhirnya sang jenius benar-benar lumpuh dan nggak bisa melakukan apapun. Meskipun begitu, otaknya masih tetap tajam seperti biasa.
Naskah dan cerita dalam film ini bisa dibilang sangat keren. Kamu yang udah melihat film ini, pastinya nggak bakalan menyangka jika Hawking memiliki masa muda yang begitu indah.
Secara keseluruhan, film ini recommended banget untuk ditonton. Bakal banyak sekali pelajaran moral yang bakal kamu dapatkan. Misalnya adalah semangat pantang menyerah dan juga mencintai tanpa pamrih. Cool!