Setiap produsen film pasti berharap mendapat keuntungan dari hasil film garapannya. Tapi, gimana ya jadinya kalo mereka malah mengalami kerugian yang sangat besar? udah ngeluarin uang untuk produksi, tapi pendapatannya enggak balik modal sama sekali, bahkan jauh banget. Seperti 4 film di bawah ini yang mengalami kerugian yang sangat besar. 

banner-ads

The Adventure of Pluto Nash (2002)

Dengan anggaran produksi sekitar Rp 1,4 triliun dan biaya pemasaran sebesar Rp 280 juta, The Adventures of Pluto Nash hanya dapat sekitar 100 juta rupiah di box office. Dalam artian, film yang diputar pada tahun 2002 ini mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 triliun.

Mars Needs Mom (2011)

Dari total biaya produksi serta pemasaran film sebesar Rp 2,4 triliun, film ini cuma menerima pencapatan sebesar Rp 550 juta. Kerugian yang didapatkan Mars Needs Mom ini mencapai Rp 1,9 triliun.

47 Ronin (2013)

Film ini terpaksa harus me-retake ulang adegannya karena ada pengambil alihan studio penggarap film tersebut. Jadinya, biaya produksi membengkak menjadi Rp 3,1 triliun. Sayangnya, 47 Ronin gagal memenuhi ekspektasi, jadinya mereka rugi sebesar Rp 2,1 triliun.

The 13th Warrior (1999)

Film ini menghabiskan biaya produksi sebesar Rp 2,2 triliun. Angka yang sangat mengejutkan untuk film yang digarap pada tahun 1999. Sebenarnya, pendapatan di film ini enggak terlalu buruk, yaitu sekitar Rp 860 juta. Tapi, kalo kata pengamat film, berdasarkan inflasi yang sedang berjalan saat ini, film ini merugi sebesar Rp 2,5 triliun.