Bagi pecinta musik indie tanah air, lo pasti udah enggak asing lagi dengar band bernama Payung Teduh. Band yang terdiri dari Istiqomah Djamad di gitar dan vokal, Aziz “Comi” di kontrabass, Ivan Penwyn di guitalele, dan Alejandro “Cito” Saksakame di drum ini masih eksis tampil di konser-konser di Indonesia

banner-ads

Nah buat lo yang fans banget sama band ini, lo harus tau fakta-fakta di balik band Payung Teduh yang bisa menjadi inspirasi kita dalam berkarya!

Personel Awal Payung Teduh Cuma Dua

Pertemanan bisa berujung kesuksesan!

Payung Teduh terbentuk pada tahun 2007. Awalnya Comi dan Is yang ngebuat band itu. Ya, doi memang mempunyai passion yang sangat besar di dunia musik, Bro. Dari situ, mereka berdua sering main musik di kantin kampus, gedung kuliah, sampai akhirnya gabung sebagai tim musik di Teater Pagupon. Enggak cuma itu, mereka juga udah sering manggung-manggung walaupun cuma berdua.

Nah, di tahun 2008, Ivan, notabene adalah teman di teater Pagupon, akhirnya bergabung dan memperkaya warna musik band ini dengan petikan guitalelenya, disusul Cito yang mengisi posisi drummer. Formasi inilah yang sampai sekarang bertahan.

 

Berawal dari Komunitas Teater Kampus

Aktif di kegiatan kampus pun bisa lo jadikan modal!

Sebagian besar lagu-lagu di album pertama mereka adalah lagu pengiring dalam pementasan “Matahari di Belakang” oleh Teater Pagupon. Dalam pementasan tersebut Is dan Comi ada di barisan pemusik.

 

Nama Payung Teduh Berasal

Hal-hal kecil disekitar kita pun bisa jadi inspirasi bro!

Terbukti dari awal terbentuknya nama Payung Teduh adalah karena dulu mereka sering latihan di bawah payung-payung di sekitar FIB Universitas Indonesia. Hasilnya sekarang jadi nama band yang diinget semua orang.

Intinya dari 3 fakta di atas, kalau lo serius, pintar lihat potensi disekitar dan gak gampang nyerah, semua bisa jadi karya yang menghasilkan bro!