Soegi Bornean adalah band indie asal Semarang. Bisa dibilang musik mereka berbeda. Unsur musik dari Jawa dan Kalimantan menyatu menjadi satu.

banner-ads

1. Kenalan dengan Soegi Bornean

Soegi Bornean adalah band indie pop asal Semarang. Grup ini dibentuk pada April 2019 dan beranggotakan tiga orang yaitu Fanny Soegiarto (vokal), Aditya Ilyas (gitar) dan Bagas Prasetyo (gitar).

Baca Juga: 7 Fakta Fiersa Besari Musisi Petualang

Band besutan Irama Records ini bergenre pop, folk, dan akustik. Ada nama yang unik, ternyata ada makna di balik nama grup tersebut lho.

Soegi Bornean sendiri terdiri dari kata “Soegi” yang berasal dari bahasa Jawa “sugih” yang berarti kaya. Bornean dinamai dari kampung halaman penyanyi Fanny Sugiharto, Berneo, Kalimantan.

2. Ganti personel

Soegi Bornean mengalami perubahan keanggotaan sejak pembentukannya pada tahun 2019. Berbeda dengan Fanny Soegiharto dan Aditya Ilyas yang sudah menjadi anggota sejak awal, Bagas Prasetyo baru bergabung pada 2021.

Sebelumnya, posisi gitaris Soegi Bornean dipegang oleh Damar Komar. Sejak awal, band indie ini juga telah merilis sederet single yang berujung pada mini album di tahun 2020.

3. Perpaduan Jawa dan Kalimantan

Selain mencerminkan nama Jawa dan Kalimantan, Soegi Borneo juga menghadirkan musik persatuan budaya kedua daerah tersebut.

4. Pakai Batik

Tidak hanya dari segi nama dan musik, band indie ini juga selalu memakai batik setiap tampil. Ide itu murni dari mereka untuk memasyarakatkan batik.

5. Kisah di Balik Asmalibrasi

Lo tahu apa sebenarnya Asmalibrasi itu? Ternyata, Asmalibrasi adalah kepanjangan dari asmara yang telah terkalibrasi. Lagu itu dibuat oleh Fanny dan maknanya sangat dalam.