1. Guns N Roses
Baca Juga: 5 Band Britpop yang Sukses Menginvasi Amerika
Ada yang berani nyangkal kalau reuni Guns N Roses adalah yang paling ditunggu? Gila aja, setelah dinilai telah lama mati, GNR bangkit lagi pada 2015.
Axl Rose dkk resmi mengumumkan tur reuni formasi klasik bertajuk Not in This Lifetime... Tour. Meski minus Steven Adler dan Izzy Stradlin, setidaknya trio utama Axl-Slash-Duff mampu membangkitkan kembali gairah fans yang telah lama hilang.
Hebatnya lagi, tur reuni formasi klasik GNR ini masuk ke dalam urutan ke-4 sebagai salah satu tur konser terlaris di dunia mengungguli konser AC/DC dan The Police.
2. The Police
Di puncak kejayaannya, The Police malah memutuskan buat bubar pada 1986. Sting, sang frontman, malah bersolo karier dan sukses.
Tapi penampakan berbeda terlihat saat mereka berusia 30 tahun. Kabar reuni akhirnya terdengar pada 2007.
3. Pixies
Begitu sukses di era ’80 hingga awal ’90-an, Pixies akhirnya bubar pada 1993. Miris, Kim Deal pun membentuk band baru bernama The Breeders.
Tapi sedekade berselang, mereka tak tahan juga bermusik sendiri-sendiri. Kabar reuni akhirnya diumumkan pada 2004.
4. The Stone Roses
Berikutnya adalah salah satu band kebanggaan Kota Manchester, Inggris, The Stone Roses. Mereka dipercaya sebagai band rock alternatif terbaik pada masanya.
Sayang, kejayaan mereka pada ’80-’90-an harus berakhir pada 1996. Namun setelah 15 tahun berselang, The Stone Roses akhirnya rujuk.
5. Stone Temple Pilots
Kabar tak sedap juga datang dari Stone Temple Pilots pada 2002. Mereka memutuskan bubar setelah merajai tangga lagu pada ’90-an. Bahkan Scott Weiland yang dikenal sebagai frontman mereka hijrah ke Velvet Revolver bersama Slash dan Duff McKagan.
Tapi masa-masa itu tak berlangsung lama. Pada 2008, mereka memutuskan untuk reuni dan menggelar tur di Amerika.