Penjualan album barunya mencapai titik terendah sepanjang karirnya. Apakah benar penyanyi 37 tahun ini mendapat kutukan?

Entah ada kaitannya atau tidak dengan judul album yang ia pilih. Menggunakan nama mantan istri sebagai nama, album itu justru terpuruk dan jadi produk gagal.

Album PAULA yang dirilis akhir Juni lalu hanya terjual 530 copy dalam minggu pertamanya di Inggris.

Seperti belum cukup, kesialan ini berlanjut di Australia, saat album tersebut hanya mampu terjual sekitar 55 copy.

Karena pencapaian yang jauh dari album-album sebelumnya, diduga Robin Thicke 'kualat' karena telah selingkuh dari Paula Patton, mantan istrinya. Meski ia mempersembahkan lagu-lagu untuk merebut kembali hati Paula, usahanya itu sepertinya gagal total.

Fakta ini begitu mengherankan jika melihat pencapaian album BLURRED LINES yang jauh lebih baik. Mungkin saja publik tak tertarik membeli album baru ini karena kesan Robin yang sudah tercemar berkat perselingkuhan.

Lagu-lagu yang ditulis banyak berisi curahan hatinya tentang keinginannya kembali bersanding dengan mantan istri. Dalam sebuah konser di Borgata hotel & casino, Robin Thicke terlihat masih mengenakan cincin kawinnya, dan mempersembahkan beberapa lagu untuk Paula.

Mungkin juga ini adalah cobaan untuk menguji ketulusannya kepada sang istri. Jika benar-benar cinta, Robin pasti bisa melalui semua ini. Setuju ya?