Suhu politik dunia memanas setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel. Pernyataan Trump itu ternyata berpengaruh di panggung musik dunia. 

Salah satu yang terkena dampaknya adalah Lorde. Penyanyi asal Selandia Baru itu 'ditegur' fans karena berencana konser di Israel. 

Bahkan, ada fans yang menulis sebuah surat terbuka yang ditunjukkan kepada Lorde. Surat tersebut ditulis oleh 2 fans Lorde, di mana 1 fans keturunan Palestina dan 1 fans lain adalah seorang Yahudi.

Berencana Konser di Israel, Lorde Dapat 'Teguran' dari Fans

Dalam surat itu kedua fans itu meminta agar Lorde ikut mendukung aksi solidaritas kepada Palestina dengan membatalkan konser di Israel. Tentunya, sejumlah alasan kenapa Lorde harus melakukan itu disertakan dalam surat tersebut. 

Surat terbuka itu pun ternyata sukses mengundang perhatian pelantun 'Perfect Places'. Bahkan, Lorde juga memberikan perhatian lebih untuk surat tersebut. 

"Noted! Been speaking w many people about this and considering all options. Thank u for educating me i am learning all the time too," respon Lorde soal surat terbukanya lewat akun Twitter resminya.

Selain Lorde, sejumlah musisi juga sempat menjadi perhatian setelah berencana konser di Israel. Salah satu yang sempat jadi buah bibir adalah Radiohead.

banner-ads