Yak, ini merupakan lagu pertama dari album baru milik musisi folk yang kini berusia 72 tahun tersebut. Lagu ini termasuk dalam album yang akan rilis akhir tahun ini,” ungkap seorang juru bicara Dylan.
Meski versinya mengandalkan instrumen gitar untuk menggantikan bunyi khas alat musik gesek dalam versi Sinatra, namun secara umum Dylan gak banyak merombak lagu tersebut, kok.
Judul albumnya juga belum diungkap, namun Dylan sendiri sudah mengunggah sebuah foto dirinya dengan kalimat berbunyi "Shadows in the Night", yang bukan gak mungkin merupakan pilihan judul dari album tersebut. Apalagi dengan teks minimalis dan corak batang-batang vertikal, gambar itu menyerupai gaya visual desainer grafis Reid Miles dalam beberapa artwork album karyanya. Hmmm...
"Full Moon and Empty Arms" sendiri merupakan lagu yang ditulis oleh Ted Mossmann dan Buddy Kaye di sekitar tahun 1945. Berbasis dari komposisi "Piano Concert No. 2 in C Minor" milik Sergei Rachmaninoff di tahun 1901, lagu tersebut telah dibawakan ulang oleh segudang musisi, meski sampe sekarang belum ada yang mengalahkan kepopuleran "Full Moon and Empty Arms" versi Frank Sinatra.
Sejumlah album terakhir Dylan sendiri terkesan sangat terinspirasi oleh kompleksitas dan kemegahan musik populer di era musik klasik tersebut.
Nah, buat Loe yang pengen dengerin lagu "Full Moon and Empty Arms" silakan klik di sini, Bro!
Sumber: rollingstone
