Bro,  Beberapa festival musik, baik lokal maupun luar negeri, akhir-akhir ini tengah mendapat sorotan karena berakhir buruk dan nggak sesuai ekspektasi para pengunjungnya.

banner-ads

Dalam sejarah juga ada festival-festival musik yang berakhir kacau bahkan jauh lebih buruk. Berikut 3 di antaranya yang dilansir dari The Guardian:

1. Glastonbury, Inggris, 2005

Pada tahun ke-35 penyelenggaraannya, festival Glastonbury menghadapi bencana tak terduga dengan adanya badai yang sangat parah. Badai tersebut membanjiri perkemahan, tempat festival, dan area parkir dengan air setinggi 4 kaki, Bro. Dua panggung tersambar petir, dan sungai lumpur akhirnya merusak perkemahan serta menjebak mobil-mobil yang terparkir. 130 ribu orang yang hadir pun terjebak dalam lokasi tersebut.

Walaupun mengalami  kerugian sampai jutaan dollar, untungnya gak ada ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

2. Fyre festival, Kepulauan Exuma, 2018

Fyre festival akhir-akhir ini memang jadi perbincangan, Bro.  Bahkan sampai dijadikan film dokumenter oleh Netflix.

Semua bermula saat Billy McFarland dan rapper Ja Rule yang terpikir untuk membuat sebuah acara festival musik mewah dengan promosi yang gila-gilaan.

Namun pas tiba hari diselenggarakannya Fyre Festival, para pengunjung merasa ditipu karena gak mendapatkan apa yang dijanjikan pihak penyelenggara. Acara tersebut pun akhirnya dibatalkan setelah badai menerjang dan mengacaukan segalanya.

3. Indiana state fair, Indiana, 2011

Indiana state fair yang digelar pada tahun 2011 dengan bintang tamu Sara Bareilles dan band country lokal, Sugarland harus berakhir dengan tragedi, Bro.

Hembusan angin kencang disertai tornado membuat panggung acara tersebut runtuh hingga menewaskan 7 orang dan melukai 58 orang.

Diperkirakan bahwa insiden itu disebabkan oleh "gustnado", peristiwa cuaca langka yang menyerupai tornado dan disertai dengan angin kencang lebih dari 120 mil per jam.

Nah Bro, dari list di atas kita tau kalau gak semua yang udah disusun bisa jalan seperti yang direncanain.