Semua orang tahu Korea Utara sangat tertutup dengan budaya luar. Baik dari Asia sendiri lebih lagi budaya Asing dari Eropa atau pun Amerika Serikat.

banner-ads

Hal itu mau nggak mau juga mempengaruhi panggung musik di Korea Utara. Belum pernah ada musisi dari Eropa atau pun Amerika Serikat yang menyentuh panggung di Negara Komunis itu.

Tapi dinding tinggi di panggung musik Korut itu pun kayaknya udah mulai sedikit runtuh. Hal itu ditandai dengan tampilnya sebuah grup band asal Slovenia, Laibach.

Laibach sukses tampil di Ponghwa Art Theater, Pyongyang, Korea Utara pada 19 Agustus lalu. Dan, jangan harap ada sambutan meriah atau choir dari penonton.

Kenyataannya sambutan dingin dan datar dari penonton justru tampak di penampilan Laibach. Padahal Laibach udah bawain lagu-lagu yang familiar seperti hits The Beatles 'Across the Universe' hingga hits milik Europe 'The Final Countdown' juga sempat dibawakan.

Ya tetap aja, penonton pun nampak datar dan tanpa respon apa-apa. Bahkan, nggak sedikit juga kelihatan ngantuk menyaksikan penampilan Laibach.

Untungnya, ratusan penonton yang menyaksikan Laibach masih mau memberikan tepuk tangan di akhir penampilan. Penampilan Laibach di Korut pun menjadi perbincangan hangat di dunia.