banner-ads

Allaboutmusic terus memanjakan para penggemar musik Indonesia. Kali ini dengan mendatangkan Endank Soekamti dan Musikimia di Banjarmasin, tepatnya di Gedung Sultan Suriansyah pada 3 Maret 2017.

Allaboutmusic pun punya alasan tersendiri kenapa memilih dua band tersebut. Alasannya, dua band tersebut memiliki kisah sukses yang cukup unik di belantika musik Indonesia.

Berawal dari akun Twitter yang memberikan informasi seputar musik yang jarang orang ketahui, Fadly, Rindra dan Yoyo yang notabene merupakan personel dari band Padi, memutuskan berkolaborasi dengan Stephan Santoso. Stephan sebenarnya bukan orang baru di industri musik. Ia merupakan gitaris, produser dan mixing-mastering engineer ternama dari sebuah perusahaan rekaman.

Proyek mereka itu pun dinamai sesuai dengan akun Twitter itu, yaitu Musikimia. Musikimia pun resmi terbentuk pada 17 Agustus 2012. Perjalananan karier mereka pun cukup berliku apalagi mereka selalu dibanding-bandingkan nama besar Padi.

Dalam sebuah jumpa pers, Fadly mengungkapkan Musikimia menyuguhkan musik yang berbeda dengan Padi. "Kita mengeksplorasi banyak genre, tapi spiritnya tetap rock. Setiap tampil kita juga akan cover lagu musisi dari dalam dan luar negeri yang kita hormati," ujarnya.

Mereka pun membuktikan lewat sebuah EP yang berjudul 'Indonesia Adalah...' yang dirilis pada 2013. Meski musik mereka berkualitas banyak pihak yang menilai Musikimia tak akan sesukses Padi.

Namun, penilaian itu salah. Musikimia terus berjalan hingga saat ini dan sukses membangun basis fans yang diberi nama Senyawa Musikimia. Album 'Intersisi' pun menjadi bukti eksistensi Musikimia di era digital.

Band punk Endank Soekamti juga harus menempuh perjalanan berat untuk membangun karier mereka. Band yang terbentuk pada tahun 2001 ini, memulai kariernya dengan bergerilya di radio-radio di kota asal mereka, Yogyakarta.

Erix, Dory dan Ari merilis album pertama 'Kelas 1' pada tahun 2003. Setelah itu, karier Endank Soekamti seperti tak terbendung. Mereka selalu menjadi bintang tamu di pensi-pensi SMA di seluruh Indonesia. Bertahun-tahun menjadi Raja Pensi, Endank Soekamti harus menelan pil pahit pada tahun 2007.

Karena membawa massa yang sangat banyak, Endank Soekamti dituduh sebagai dalang kejadian rusuh di sebuah pensi SMA yang diselenggarakan di Senayan. Sejak saat itu semua pensi di wilayah Jakarta ditiadakan untuk sementara. Otomatis Endank Soekamti kehilangan job mereka.

Meski begitu, Endank Soekamti tetap bertahan. Bahkan mereka juga tetap bertahan ketika musik Indonesia digempur oleh band-band melayu. Berbagai cara unik dilakukan Erix Cs untuk tetap berkarier di industri ini, mulai dari membuat radio, membuat akun YouTube, merilis boxset yang berisi CD audio, DVD film dokumenter hingga membuat museum.

Tahun lalu, Endank Soekamti juga harus kehilangan personelnya. Ari memutuskan hengkang dari band yang telah menjadi bagian dari hidupnya itu.

Kini, Erix dan Dory pun tetap melangkah demi fans mereka, 'Kamtis' yang telah setia memberikan dukungan selama belasan tahun.

Nah, jadi lo nggak punya alasan kan untuk nggak dateng ke konser ini setelah menyimak kisah sukses mereka.