Bukan kumpulan klip atau penampilan mereka manggung, melainkan 8 karya baru dalam format akustik yang terangkum dalam album bertajuk Tatap Muka. Gokilnya, mereka tidak merekam dan mengedit/mixing lagu yang diitawarkan, melainkan memainkannya secara live.
Yup, keempat personel dibantu dengan 6 musisi pendukung muncul dalam album secara audiovisual. Tak terbayang betapa repotnya saat menggarap album ini, bahkan Dankie (gitar) mengaku ini proses pembuatan album paling mahal dan merepotkan sepanjang karirnya.
Lantas apa alasan Navicula menggarap album secara live ini? Ternyata mereka ingin menunjukkan sisi eksplorasi dan spontanitas dalam membuat sebuah karya. Navicula juga ingin menawarkan kejujuran dalam membuat sebuah karya tanpa proses editing atau mixing terlebih dahulu.
Dari ide gila nan brilian ini, namun ada harga mahal yang harus dibayar, dimana masing-masing personel terkena guilty pleasure. Saat mendengarkan kembali ada penyesalan dari semua personel yang mendapat ilham mengapa tidak memainkan musiknya seperti ini. Namun dari evaluasi ini mereka mendapat pelajaran untuk total dalam membuat sebuah karya.
Tatap Muka merupakan karya pertama Navicula dalam menggarao akustik. Bisa dipastikan album ini bakal menyajikan sebuah karya yang luar biasa untuk mengusik kuping Loe.
