banner-ads

DJ Mag baru saja menobatkan Martin Garrix sebagai DJ paling top di dunia. Pemilihan itu atas voting dari pembaca media EDM yang disebut terbaik saat ini. 

 
Tapi keputusan itu ternyata tak 100 persen didukung oleh para DJ. Setidaknya ada dua DJ top yang nggak setuju sama keputusan itu, 
 
Nama pertama adalah Hardwell. DJ yang sempat jadi nomor satu dua tahun lalu itu, keputusan Martin Garrix ada di posisi puncak nggak berdasar. 
 
"Dia (Martin) sama sekali nggak pernah dapat kesempatan buat main di festival besar, dia nggak pernah masuk list di festival besar apapun. So, fu*k the DJ Mag," ucap Hardwell kepada Billboard. 
 
 
Untuk tahun ini, posisi Hardwell sendiri cuma duduk di posisi ketiga. Bukan cuma Hardwell, Dillon Francis juga mengkritik munculnya nama Martin di posisi puncak. 
 
Dillon mengkritisi tentang proses voting yang disebut nggak transparan, Lewat akun Twitter resminya, Dillon berkicau soal kritikanya itu. 
 
"It happens every year @djmag," kicau Dillon bernada sindiran.