Iggy Azalea bukan satu-satunya rapper wanita sukses yang berkarier di Hollywood. Namun, eksistensinya seakan terus memicu kontroversi.

2014 adalah tahun yang gemilang bagi Iggy karena singlenya bertajuk 'Fancy' sukses merajai tangga lagu dunia. Sejak itu, sang rapper pun mulai mendapatkan sorotan, bahkan dipuji-puji oleh majalah Forbes sebagai seorang rapper asal Australia yang berhasil menjungkirbalikkan dunia hip-hop.

Tapi tentunya, nggak semua setuju dengan tulisan Forbes. Di antaranya adalah Nicki Minaj, yang menuding Iggy tak menulis lirik lagunya sendiri.



Selain itu ada juga rapper Azealia Banks yang melontarkan komentar bernada rasisme kepada Iggy pasca dinominasikan di ajang Grammy Awards 2015. Namun penyanyi berusia 25 tahun itu berusaha untuk tak mempedulikan kata-kata para haters.

"Para rapper yang mengkritikku tak sesukses diriku. Jadi mungkin itu yang bikin mereka sebal, karena mereka tak berhasil menjual album sebanyak diriku. Aku tak mau bilang mereka cemburu, tapi kesuksesan yang kumiliki dan seberapa banyak fans yang kupunya, juga seberapa banyak albumku laris terjual berperan penting," ujar Iggy dalam sebuah wawancara belum lama ini.

Tapi Iggy berpendapat tak hanya para haters yang suka menyebarkan berita miring tentangnya, namun juga media yang kadang dianggap tak memilih-milih berita dengan baik. Salah satunya ketika pelantun hits 'Go Hand or Go Home' itu disebut bermusuhan dengan Lorde.


"Aku hampir berkolaborasi dengan Lorde untuk album baruku. Aku mengirimkan lagu itu padanya, namun tak bisa diselesaikan tepat waktu. Aku sangat bermimpi untuk berkolaborasi dengannya. Sama sekali tidak ada permusuhan yang terjadi antara aku dan Lorde. Menurutku dia penyanyi yang luar biasa," sambungnya.

Tak berhenti di sana, Iggy juga memicu kontroversi setelah muncul dengan wajah yang cukup berbeda tahun lalu. Diberitakan operasi plastik, sang rapper pun malah membenarkan kabar tersebut tanpa menutup-nutupinya.

"Aku ingin mengubah bentuk hidungku karena aku tak punya tonjolan di tengah. Setelah operasi, aku merasa hidungku berbentuk seperti yang seharusnya. Kurasa orang-orang harus mulai bisa menerima soal operasi plastik di 2016 ini. Realitanya memang seperti itu," tegas Iggy.


Dan kini, Iggy pun memutuskan untuk lebih fokus pada karier musiknya daripada memikirkan kritikan-kritikan publik. Ingin lebih berprestasi, sang rapper pun mulai menyutradarai video-video musiknya sendiri.

"Aku lebih suka bikin video musik sendiri. Aku sudah berkali-kali jadi sutradara. Tapi aku juga suka mengerjakan konsep yang sebelumnya pernah ditolah. Jadi aku mulai mengembangkan sebuah acara anak-anak. Aku bekerjasama dengan seorang penulis skenario untuk rencanaku yang ini," pungkkasnya.
banner-ads