Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fatah, Abadi Soesman dan Fajar Satritama tampil begitu memukau. Para opa-opa rocker ini benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai musisi papan atas.
Hits-hits mereka kayak 'Semut Hitam', 'Serigala Jalanan', 'Bis Kota', 'Balada Sejuta Wajah', 'Cermin' dan 'Syair Kehidupan' sukses membius ribuan penonton yang memadati Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka buktiin bahwa umur bukan jadi halangan buat mereka.
Cabikan cadas gitar Ian Antono, vokal Ahmad Albar yang (masih) gahar dan permainan energik dari personel lain sukses membuat penonton terperanga. Ribuan penonton kayak menikmati setiap detik dari konser tersebut.
Nggak cuma itu, penampilan para bintang tamu juga kayak berikan nyawa lain di panggung konser itu. Nama-nama kayak Eet Sjahranie hingga Maria Calista sukses membakar panggung.
Tata panggung yang kelihatan sederhana pun nggak mengurangi kegaharan konser para rocker gaek itu. Mereka kayaknya mau membuktikan pepatah "tua-tua keladi, makin tua makin jadi" itu benar adanya.
Penampilan GodBless pun mencapai klimaks di dua lagu terakhirnya. 'Rumah Kita' dan 'Panggung Sandiwara' menutup perhelatan akbar GodBless.
Suksesnya konser 'Panggung Sandiwara' pun membuktikan bahwa GodBless itu masih ada dan belum mati. Mereka menunjukkan bahwa umur bukan jadi batas untuk tetap nge-Rock!
