Donald Trump kembali berulah. Setelah Adele, kini giliran The Rolling Stones yang mengaku menjadi korban dari kampanye Trump. 

Pihak The Rolling Stones merasa keberatan Trump memakai lagu mereka untuk kampanyenya. Ketiga lagu yang dipakai adalah 'You Can’t Always Get What You Want', 'Sympathy for the Devil' dan 'Brown Sugar'.



Lewat juru bicaranya, grup band asal Inggris itu pun menuturkan Trump sudah menyalani aturan yang ada. Apalagi sampai saat ini, The Rolling Stones tak pernah mengizinkan siapapun untuk menggunakan lagunya untuk kegiatan politik. 

"Band nggak pernah kasih izin untuk lagunya dipakai Trump," ucap juru bicara The Rolling Stones kepada The Daily Beast. 

Tapi teguran itu disebut tak mempengaruhi apa-apa. Ketiga lagu The Rolling Stones disebut masih sering dimainkan dalam kampanye dari Donald Trump.
banner-ads