Sampai saat ini, hanya segelintir musisi yang bisa konser di Kuba. Kenapa? Tak ada pemerintah yang mau menjamin keselamatan warganya ketika berada di sana.
Oleh karena itu, banyak musisi yang pikir-pikir untuk menggelar konser di sana. Hanya beberapa musisi yang berani, di antaranya band rock Audioslave dan grup EDM Major Lazer.
Diplo Cs sukses menghibur partygoers di Havana, Kuba pada 6 Maret lalu. Setidaknya ada 400 ribu orang yang mampir dan party bareng Major Lazer.
Oleh karena itu, banyak musisi yang pikir-pikir untuk menggelar konser di sana. Hanya beberapa musisi yang berani, di antaranya band rock Audioslave dan grup EDM Major Lazer.
Diplo Cs sukses menghibur partygoers di Havana, Kuba pada 6 Maret lalu. Setidaknya ada 400 ribu orang yang mampir dan party bareng Major Lazer.
.jpg)
Lewat akun Instagramnya, Major Lazer sempat berbagi kenangannya di Kuba. Mereka memposting berfoto dengan kerumunan partygoers Havana sebagai background fotonya.
"400,000 IN HAVANA!!! THANK YOU FOR A WEEKEND WE WILL NEVER FORGET," tulis caption dalam foto tersebut.
"400,000 IN HAVANA!!! THANK YOU FOR A WEEKEND WE WILL NEVER FORGET," tulis caption dalam foto tersebut.
