Kebiasaan minum alkohol semasa hidupnya diduga menjadi penyebab penyakit tersebut. Bahkan, DJ asal Swedia itu disebut sudah 5 tahun ini harus berjuang melawan penyakitnya itu.
Dugaan itu semakin kuat, saat tim otopsi yang mengesampingkan dugaan kriminal dari kematian Avicii. Dan, bisa dibilang potensi penyebab Avici karena dibunuh atau bunuh diri pun sangat kecil.
Tim otopsi pun kini tengah mendalami penyebab kematian Avicii karena penyakit lain. Selain soal penyebab kematian, pertanyaan soal keberadaan Avicii di Oman pun terungkap.
Avicii disebut tengah berlibur di sana. Hingga akhirnya, kabar duka datang DJ bernama asli Tim Bergling itu datang pada 20 April lalu.
Saat ini, jenazah Avicii pun tengah menjalani proses untuk dipulangkan ke Swedia. Para partygoers pun nampak belum bisa move on dari kematin Avicii.
