Rilisnya album solo tersebut dilakukan Badai ketika Kerispatih sedang pada masa hiatus atau sedang nggak ada proyek apapun. Namun nampaknya anggota Kerispatih yang lain nggak perlu mempersoalkan tentang Badai yang juga bermain solo. Seperti yang diungkapkannya dalam suatu wawancara, Badai mengatakan akan sangat profesional dan serius terhadap keduanya.
Langkah Badai dalam mengeluarkan album boleh dibilang agak nekat ya. Pasalnya, ia merilis album solonya ditengah semakin banyaknya pembajakan yang semakin meningkat. Namun langkahnya untuk mengeluarkan album didukung oleh produser Kerispatih di Nagaswara, Rahayu. Dengan dukungan tersebut Badai berharap jika albumnya bakal tetap bisa dikenal banyak orang.
Dampak dari pembajakan karya cipta emang gede banget Guys. Selain membuat para musisi males untuk merilis album, dampak yang lebih besar lagi yakni musik Indonesia yang bakal nggak berkembang. Jadi, demi kemajuan musik Indonesia, yuk beli yang original aja.