Cuma 1 juta, tapi benar-benar hasil kurasi ketat, dipilih yang terbaik. Bisa diunduh offline dan dipersonalisasi, mencatat lagu yang paling disukai dan sering didengarkan.

banner-ads

Hanya masalah waktu bagi Amazon bergabung di klub penyedia musik streaming. Seperti dilansir Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ), kini Amazon menyediakan jasa Prime Music. Per tahun mereka yang di Eropa cukup membayar 49 Euro.

Prime Music akan bersaing dengan Spotify, Apple Music, Tidal, Google Music dan penyedia jasa streaming lainnya. Amazon Prime Music hanya punya satu juta lagu saja. Dan yang masuk juga dikurasi, alias dipilih sebagai yang "terbaik" oleh Amazon.

Namun Prime Music juga menyediakan jasa streaming lagu terbaru. Tim ahli Amazon akan memilihkan lagu-lagu rekomendasi yang berkualitas. Bedanya, jasa lain memiliki puluhan juta lagu dan sebenarnya tidak jauh beda dengan siaran radio. Untuk jasa dari Amazon ini, pengguna bisa mempersonalisasi lagu yang dia streaming. Lalu dicatat lagu mana yang paling banyak didengarkan dan disukai.

Kelebihan lainnya adalah bisa mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline. Dalam kualitas 256 kilobut per detik, lagu bisa disimpan di kartu penyimpan luar. Data Amazon sendiri tersimpan di sistem penyimpanan cloud. Tak hanya lagu, ada tarif murah untuk film dan buku. Ini berarti memiliki akun Prime Music akan mendapatkan kontek eksklusif Amazon juga, hal yang tidak ada di pesaingnya.